Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Apresiasi Budidaya Jamur Media Serbu Kayu,Yang Bernilai Ekonomis

Kamis, 11 Februari 2021 | 19:36 WIB Last Updated 2021-02-14T15:00:35Z

Caption : Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih saat  meninjau pembudidayaan hasil hutan bukan kayu kelompok tani Mekar Jaya di Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

TASIKMALAYA.LENTERAJABAR.COM,--Komisi II DPRD Jabar yang membidangi perekonomian ini, meliputi: Pertanian Tanaman Pangan, Perdagangan dan Perindustrian, Wilayah Kelautan Daerah, Konservasi Alam, Ketahanan Pangan, Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Kehutanan, Logistik, Koperasi dan Pengusaha Kecil serta Pariwisata. 
 
Potensi di bidang Pertanian Tanaman Pangan  di Jawa Barat belum sepenuhnya di kelola dengan maksimal,untuk itu dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat terkait produksi hasil hutan bukan kayu agar masyarakat tidak melulu mengandalkan kayu sehingga ada kegiatan yang lebih produktif yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta kebutuhan pasarnya belum terpenuhi seperti halnya jamur. 
 
Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Jabar memberikan apresiasi kepada kelompok tani Mekar Jaya saat meninjau pembudidayaan hasil hutan bukan kayu di Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Kamis, (11/2/2021). Kelompok tani tersebut membudidayakan Jamur Kayu dengan memanfaatkan limbah serbuk gergaji.  
 
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih menjelaskan, budidaya jamur dengan memanfaatkan limbah serbuk gergaji tersebut menghasilkan beberapa macam jenis jamur yang memiliki manfaat tinggi, seperti halnya jamur kayu sebagai sumber pangan sehat yang bernilai ekonomis, sehingga bisa menjadi sumber pendapatan,papar legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini. 
 
"Ini sangat menarik, budidayanya sudah sangat maksimal disamping itu menghadirkan 4 jenis jamur seperti jamur kuping, tiram coklat, payung dan lainnya, kami melihat pemberdayaan masyarakat melalui produksi hasil hutan bukan kayu ini sangat baik dan bisa menjadi pilot project untuk kelompok tani yang lain", tutur wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar XII meliputi Kabupaten Indramyu,Cirebon dan Kota Cirebon ini. 
 
Ditempat yang sama, Plt. Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Tasikmalaya Asep Wawan Setiawan mengatakan, ada berbagai produksi hasil hutan bukan kayu diwilayahnya seperti halnya pembudidayaan Jamur Kayu dengan total produksi mencapai 19.750,26 Kg pada Tahun 2020. 
 
Lebih lanjut dikatakan Asep,hal ini sifatnya memanfaatkan limbah serbuk gergaji yang tidak terpakai untuk digunakan oleh kelompok masyarakat sebagai media untuk budidaya jamur kayu,jelasnya. 
 
Ditambahkannya apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini,Ia menekankan kelompok tani dapat mempertahankan kegiatan usahanya supaya tetap berjalan dengan berbagai peningkatan baik dari segi produksi maupun pemasaran yang dapat meningkatkan pendapatan,khususnya kelompok budidaya jamur kayu,pungkas Asep.(Rie/Adv)


×
Berita Terbaru Update