Notification

×

Iklan

Iklan

Isu Hoaks Berbau SARA Minim di Pilkada 2020

Selasa, 08 Desember 2020 | 07:28 WIB Last Updated 2020-12-08T00:28:58Z

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate

JAKARTA,LENTERAJABAR.COM
,--Ada yang berbeda pada pilkada ditegah pandemi saat ini. Informasi tidak benar alias hoaks soal pemilihan kepala daerah (Pilkada ) serentak 2020 dalam dunia digital mengalami penurunan.

Hal itu diutarakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam diskusi bertema ‘Waspada Hoaks Jelang Pilkada 9 Desember’ di Media Center DPR RI, Senayan, Senin (7/12/2020).

“Isu-isu hoaks berbau SARA dulu begitu luar biasa dibombardir dan mengisi ruang publik kita. Tapi sangat minimal terjadi itu hampir tidak terjadi di ruang digital kita di Pilkada 2020 ini,” katanya.

Dari data yang diperoleh Menkominfo melalui cyber drone crime Kominfo, temuan isu hoaks hanya ada 47 selama Pilkada 2020 ini.

“Pengamatan Kominfo terjadi peningkatan yang luar biasa dari kesadaran politik masyarakat soal mengetahui hal buruk dari hoaks yang perlu diperbaiki dan hoaks yang tak boleh ditindaklanjuti,” jelasnya.

“Isu-isu sensitif kita yang terkait dengan Sara yang dulu begitu luar biasa dibombardir dan mengisi ruang publik kita, kali ini di Pilkada serentak 2020 hampir tidak terjadi di ruang digital kita,” jelas Menkominfo.

Lebih jauh, dia mengungkapkan, ketatnya pihak Kominfo beserta lembaga penyelenggara Pilkada dalam mengawasi penyebaran isu hoaks di dunia digital juga menyebabkan penurunan isu tersebut terjadi.

“Jadi ada tiga lembaga pemerintah melalui Kominfo, KPU dan Bawaslu yang sudah melakukan nota kesepakatan aksi dan deklarasi Indonesia lawan hoaks pada 28 Agustus lalu. Dalam nota tersebut kita sudah menetapkan akan menindak tegas para penyebar hoaks di Pilkada,”pungkas mantan Ketua Fraksi  Partai Nasdem DPR RI ini.


×
Berita Terbaru Update