Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya saat kunker ke kota Tegal JawaTengah. |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul
Hadi Wijaya menginstruksikan jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
barat untuk menyiapkan skenario kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan
menggunakan metode tatap muka untuk mengantikan pola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau melalui daring, meskipun masih dalam kondisi pandemi
Covid-19 seperti di Kota Tegal.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat
Abdulhadi (Ahad) Widjaya saat melakukan kunjungan kerja ke kota Tegal
JawaTengah. Selasa 4 Agustus 2020.
Lebih lanjut dikatakan Gus Ahad sapaan akrab legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menginstruksikan agar Provinsi Jabar
segera membuat managemen anggaran yang baik. Hal itu harus cepat
dilakukan, dan tidak bisa ditunda-tunda lagi.
“Administrasi manajemen anggaran disini sudah lebih maju
dibanding Jawa Barat, dimana penganggaran di Jawa Tengah ini sudah
terjadi desentralisasi anggaran. Itu bukan cuma di dinas provinsi tetapi
di desentralisasikan sampai ke KCD,”Ujarnya.
Oleh karena itu Abdulhadi menyatakan, nantinya akan menerapkan sistem desentralisasi anggaran ini di Jawa Barat.Diharapkan dengan sistem ini pola pembiayaan untuk mendukung dana oprasional pendidikan tidak terlalu panjang birokrasinya.
“Kota Tegal ini kan kota hijau, yang menjadi satu-satunya daerah
di Jawa Tengah yang dinyatakan daerah zona hijau penyebaran Covid-19”
pungkas Abdul Hadi Widjaya legislator daerah pemilihan (dapil) Jabar X meliputi Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta ini.(Rie/Red)