![]() | |
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono di dampingi Sekretaris Ketut Sestiawan |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Sebanyak 38 orang di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar) terkonfirmasi positif Covid-19.
Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua DPD PDI
Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyampaikan keprihatinannya terkait adanya 38
orang di kantor DPRD Jawa Barat yang terpapar covid-19.
38 orang yang terpapar covid-19 ini mulai dari
staf, tenaga keamanan hingga anggota DPRD.
"Intinya PDIP Jabar turut prihatin. Kita
juga masih mengecek daftarnya apakah ada anggota fraksi PDIP yang
terpapar," kata Ono kepada media di
Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Sabtu (15/8/2020).
Ono menambahkan beberapa instansi dan kantor
pemerintahan menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Meski begitu, kata Ono,
dari beberapa kejadian tingkat kesembuhannya cukup tinggi asal disiplin
melakukan isolasi mandiri.
"Sudah ada juga beberapa kejadian dan proses
penyembuhannya juga cepat asalkan benar benar melakukan islosi mandiri. Selain
itu makan makanan sehat dan bergizi, semoga segera pulih," tutur politisi muda partai berlambang banteng moncong putih ini.
Ono berharap adanya penutupan kantor DPRD Jabar
selama 14 hari kedepan ini dapat diambil hikmahnya dan menjadi pelajaran
kedepan kata anggota DPR RI Fraksi PDIP dari Komisi IV yang membidangi
pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.
"Khusus untuk anggota fraksi PDIP sejak awal covid-19 kami sudah
menginstruksikan agar selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan," pungkas
wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VIII meliputi Kabupaten Indramayu dan Cirebon .
Seperti di ketahui saat ini, pihak Sekretriat Dewan sedang menutup seluruh kegiatan yang ada di Kantor DPRD Jabar. Penutupan dilakukan hingga 14 hari mendatang.Dimulai dari Tanggal 16 Agustus sampai Tanbggak 31 Agustus 2020.(Rie/Red)