Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia

Jumat, 14 Agustus 2020 | 20:50 WIB Last Updated 2020-08-14T13:51:35Z

Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Brigjen TNI (purn) Taufik Hidayat bersama  Gubernur Ridwan Kamil saat mengikuti rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI, di Gedung DPRD Provinsi Jabar jalan Diponegoro no 27, Kota Bandung, Jumat (14/8/2020).


BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Brigjen TNI (purn) Taufik Hidayat bersama  Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengikuti rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI, di Gedung DPRD Provinsi Jabar jalan Diponegoro no 27, Kota Bandung, Jumat (14/8/2020).

Dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020 dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Presiden RI Joko Widodo utamanya menyoroti pandemi global COVID-19 yang terjadi di 251 negara dengan kasus kematian per 13 Agustus lalu mencapai 744 ribu jiwa dari berbagai penjuru dunia.

Dampaknya, berbagai negara mengalami kemunduran ekonomi, termasuk Indonesi. Meski begitu, Presiden berujar, kemunduran ekonomi negara maju harus dijadikan kesempatan bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan.

“Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen bahkan sampai minus 17-20 persen. Kemunduran banyak negara-negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan,” ucap Presiden dalam pidatonya dengan balutan pakaian adat khas Sabu, Nusa Tenggara Timur.

Untuk itu, Presiden menyambut baik seruan para ulama, pemuka agama, dan para tokoh bangsa agar menjadikan momentum pandemi ini sebagai kebangkitan untuk melakukan transformasi besar di berbagai bidang kehidupan, mulai ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, pendidikan, hingga kesehatan.


“Saatnya kita bajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Pada usia ke-75 ini kita telah menjadi negara upper middle income country dan 25 tahun lagi pada usia seabad Republik Indonesia kita harus mencapai kemajuan yang besar menjadikan Indonesia negara maju,” tegas Presiden.

Meneruskan pesan presiden, bahwa pandemi COVID-19 menjadi momentum bagi Indonesia untuk berswasembada Khusus pangan, Kang Emil mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti program pemerintah pusat terkait redistribusi tanah kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tadi (dalam Pidato Kenegaraan Presiden) disampaikan di beberapa daerah sudah dimulai (redistribusi tanah), seperti di Sumatera program tanah diredistribusi kepada rakyat untuk digunakan untuk kepentingan rakyat atas tanah-tanah yang selama ini diberi izin tapi tidak dipergunakan,” kata Kang Emil.

“Jawa Barat akan tindak lanjuti (redistribusi tanah) dan Ketua DPRD Jawa Barat juga sudah memberikan arahan, ada tanah-tanah yang kurang bermanfaat. Jadi, kita akan sejahterakan rakyat melalui program itu atas arahan presiden,” pungkasnya.(Rie/Red)
×
Berita Terbaru Update