Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimisaat di cek suhu tubuh oleh satpam sebelum masuk ke kantor. |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Marak
pandemi wabah korona sebagai upaya mengurangi resiko penularan Covid-19
dan sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) No. 14 tahun 2020 terkait
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hingga pemerintah menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Keputusan
ini diambil karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak
diperpanjang. Adaptasi Kebiasaan Baru sendiri merupakan lanjutan dari
penanganan virus Covid-19.
Sejalan dengan himbauan
tersebut ,manajemen Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Tirtawening Kota
Bandung memberlakukan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas
ditempat kerja ditengah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi di kantornya, Jln. Badaksinga, Selasa (10/7/2020). Mengajak mari kita selalu taat dan disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan dimanapun wargi berada, melalui tiga jurus utama yang wajib diterapkan yaitu :
1.Selalu pakai masker,
2.Rajin cuci tangan
3.Tetap jagajarak
Demikian himbauan tersebut di sampaikan kang Sonny ,sehingga kita akan terhindar dari virus yang pertama kali muncul di Wuhan Cina pada Desember 2019 tersebut.Mari selalu taati protokol kesehatan untuk mengurangi dan pencegahan Covid-19.
Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi di kantornya, Jln. Badaksinga, Selasa (10/7/2020). Mengajak mari kita selalu taat dan disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan dimanapun wargi berada, melalui tiga jurus utama yang wajib diterapkan yaitu :
1.Selalu pakai masker,
2.Rajin cuci tangan
3.Tetap jagajarak
Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi saat menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan. |
Demikian himbauan tersebut di sampaikan kang Sonny ,sehingga kita akan terhindar dari virus yang pertama kali muncul di Wuhan Cina pada Desember 2019 tersebut.Mari selalu taati protokol kesehatan untuk mengurangi dan pencegahan Covid-19.
Covid-19 ini mengubah kebiasaan kita sehari–hari baik di rumah, di
sekolah, di tempat kerja, di jalan, dan di mana pun kita berada.
Aktivitas kita dibatasi karena adanya Covid-19 yang berdampak
pada produktivitas sehingga menyebabkan permasahalan ekonomi, keluarga,
masyarakat, dan daerah.
Namun meski bergeser menjadi AKB, bukan berarti aktivitas kembali
menjadi normal. Adaptasi Kebiasaan Baru sendiri adalah perilaku
masyarakat yang menjalankan aktivitas normal dengan menerapkan protokol
kesehatan guna mencegah Covid-19.(Rie/Red)