Wali Kota Bandung Oded M Danial |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Harapan 23 Mal di Kota Bandung dan Pasar Baru untuk beroperasi seperti biasanya belum dapat dlaksanakan. Hal itu menyusul adanya kasus baru positif Corona.
Meski sudah dinyatakan siap dalam melakukan penerapan protokol kesehatan, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebut kurva penyebaran virus COVID-19 masih terjadi penambahan.
Seperti diketahui, Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung menemukan kasus baru penambahan pasien positif COVID-19 yang berasal dari tenaga kesehatan dan pedagang pasar tradisional.
"Pemkot Bandung sudah memonitor 24 pusat perbelanjaan. 23 siap memenuhi SOP kesehatan, satu belum," kata Oded kepada awak media di Balai Kota Bandung, Senin (8/6/2020)
Oded menyebut, dari 23 mal yang siap melaksanakan protokol kesehatan, pihaknya menilai mulai pintu masuk lift, ruang ibadah dan tempat isolasi sudah memenuhi persyaratan.
"Sampai hari ini, Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung sudah meninjau mal di kota Bandung, mudah-mudahan dengan upaya seperti ini, ada kebijakan pusat dari pusat (mengizinkan) kita sudah ada kesiapan. Sampai hari ini belum, nanti kita evaluasi juga," ungkapnya
Oded menjelaskan, trend angka kasus COVID-19 pernah mencapai angka 0.56 per hari tapi naik kembali menjadi angka 0,58 bahkan mendekati 0,59. Ia menyebut penurunannya masih fluktuatif.
"Kita belum bisa lakukan relaksasi, karena (angka) COVID-19 ini belum memuaskan, bisa di bawah angka 1 selama 14 hari maka bisa," jelasnya.
Oded menyebut, bila ke depannya mal kembali dibuka pihaknya imbau kepada manajemen dan pedagang agar menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Jika tenat itu tidak memenuhi protokol kesehatan maka akan kami tutup. Bila kesalahan ada di manajemen maka akan satu mal ditutup. Kita terus sosialisasi kesiapan, apabila ke depan ada relaksasi, kita buka," pungkasnya.(Ril/Red)