 |
| Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ade Kaca SE |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Pendidikan merupakan modal dasar untuk kemajuan suatu bangsa.Karena itulah Pemerintah Negara Indonesia setiap tahun memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang sesuai dengan hari penetapannya, yakni tanggal 2 Mei. Masyarakat Indonesia, sejak usia dini diajak untuk memperingati hari bersejarah tersebut.
Legislator asal Partai Amanat Nasional (PAN), ini mengatakan hal itu sebagai bentuk cinta tanah air, seluruh warga masyarakat Indonesia kiranya harus meneladani Hardiknas ini, karena lahirnya hari bersejarah ini tidak datang begitu saja, melainkan harus mengorbankan tenaga, pikiran, harta dan nyawa.
“Adanya Hari Pendidikan Nasional tidak terlepas dari jasa-jasa satu di antara tokoh dan Pahlawan Nasional, yaitu Ki Hadjar Dewantara. Sang pahlawan yang selalu membela rakyat Indonesia, yang patut kita teladani,” papar Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ade Kaca SE, Sabtu (2/5/2020)
Menurut Ade Kaca, melihat referensi dari berbagai sumber, Ki Hadjar Dewantara adalah pelopor berdirinya Perguruan Taman Siswa yang menjadi cikal-bakal berdirinya lembaga pendidikan di Indonesia.
“Ki Hajar Dewantara mendirikan taman siswa pada tanggal 3 Juli 1922 setelah pulang dari pengasingan di Belanda. Pendirian perguruan taman siswa ini ditujukan sebagai tempat bagi orang-orang pribumi untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Begitulah perjuangan Ki hajar Dewantara,” papar jelas wakil ketua fraksi PAN DPRD Jabar ini.
Legislator asal Partai Amanat Nasional (PAN), ini mengatakan hal itu sebagai bentuk cinta tanah air, seluruh warga masyarakat Indonesia kiranya harus meneladani Hardiknas ini, karena lahirnya hari bersejarah ini tidak datang begitu saja, melainkan harus mengorbankan tenaga, pikiran, harta dan nyawa.
“Adanya Hari Pendidikan Nasional tidak terlepas dari jasa-jasa satu di antara tokoh dan Pahlawan Nasional, yaitu Ki Hadjar Dewantara. Sang pahlawan yang selalu membela rakyat Indonesia, yang patut kita teladani,” papar Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ade Kaca SE, Sabtu (2/5/2020)
Menurut Ade Kaca, melihat referensi dari berbagai sumber, Ki Hadjar Dewantara adalah pelopor berdirinya Perguruan Taman Siswa yang menjadi cikal-bakal berdirinya lembaga pendidikan di Indonesia.
“Ki Hajar Dewantara mendirikan taman siswa pada tanggal 3 Juli 1922 setelah pulang dari pengasingan di Belanda. Pendirian perguruan taman siswa ini ditujukan sebagai tempat bagi orang-orang pribumi untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Begitulah perjuangan Ki hajar Dewantara,” papar jelas wakil ketua fraksi PAN DPRD Jabar ini.
Ditengah Corona, sambung Ade Kaca, masyarakat Indonesia tidak boleh melupakan perjuangan sang pejuang, Ki Hajar Dewantara. Warga Indonesia harus tetap semangat, belajar, belajar dan belajar. “Kita gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Agama pun memerintahkan kita semua untuk terus belajar, sebelum masuk ke liang lahat,” tuturnya.
Ade Kaca berharap, Corona bisa segera hilang dan masyarakat bisa kembali menimba ilmu di sekolah-sekolah. Agar Indonesia kedepan lebih maju dan sejahtera momentum Hardiknas ini harus di jadikan acuan. “Pendidikan adalah modal besar bagi setiap bangsa untuk maju dan sejahtera. Untuk itu, pendidikan harus menjadi skala bagi prioritas bagi masyarakat, utamanya bagi negara. Negara harus terus melakukan inovasi dan kreatifitas sehingga masyarakat bisa sekolah hingga ke perguruan tinggi,”Pungkas wakil rakyat daerah (dapil) Jabar XIV Kabupaten Garut ini.(Rie/Ril)
