Notification

×

Iklan

Iklan

Legislator Lina Ruslinawati Pantau Lahan Pertanian di Tengah Pendemi Covid-19

Rabu, 27 Mei 2020 | 17:02 WIB Last Updated 2020-06-07T07:48:10Z
Lina Ruslinawati anggota DPRD Jawa Barat

SUKABUMI.LENTERAJABAR.COM,-Lina Ruslinawati anggota DPRD Jawa Barat  meminta pemerintah membantu para petani karena hasil tanamnya akan menjadi penentu ketahanan pangan rakyat Indonesia dimasa pandemi yang hingga saat ini belum berakhir.

Sayur dibutuhkan oleh warga untuk meningkatkan imunitas tubuh dimasa pandemi covid-19, namun petani sayur malah tertekan karena harga panen anjlok.

Dari hasil monitoring di sejumlah sentra pertanian sayur di Kabupaten Sukabumi sejak April hingga pertengahan Mei 2020 silam, Lina diminta oleh para petani untuk menyampaikan keluhan mereka ke pemerintah.

Para petani ini mengeluhkan kebijakan pembatasan aktivitas yang seharusnya tidak diberlakukan kepada pemasok hasil pertanian termasuk pasarnya.

Anggota Komisi II DPRD Jabar ini, Rabu (27/5/2020) menyebutkan, kendala para petani ini adalah anjloknya harga jual hasil panen mereka, akibat distribusi hasil panen terhambat sejumlah pembatasan sosial skala besar (PSBB) yang berlaku di ibu kota dan kota-kota lainnya di Jawa Barat.

Pasar mereka itu selama ini Jakarta dan Bandung, nah pasar pasar induk mengalami pembatasan jam operasional sehingga pasokan jadi tersendat, hasil panen menumpuk di kebun atau digudang sehingga harganya jatuh,kata Lina.

Keluhan ini didapatkan Lina dari sejumlah petani sayur di Kecamatan Sukabumi, Kadudampit hingga Caringin di Kabupaten Sukabumi yang selama ini menjadi sentra pertanian sayur.

Harga setiap komoditi sayur jatuh hingga berlipat lipat lebih dari 70 persen dari harga normal, ini mengancam keberlangsungan usaha pertanian.

Untuk itu, Lina meminta pemerintah serius memperhatikan keberlangsung usaha petani rakyat, karena kenyataan dilapangan mereka masih mampu berproduksi dimasa pandemi.

Stop dulu impor komoditas sayuran
yang masih diproduksi oleh petani lokal di Indonesia, petani ini golongan warga yang sangat mandiri dimasa pandemi.

Mereka tidak memikirkan bantuan sosial selama usaha mereka tetap dijamin keberlansungannya oleh pemerintah,pungkasnya.(Rie/Ril)
×
Berita Terbaru Update