 |
| Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Eko Indra Heri didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriyadi beserta Irwan Hidayat Bos Sido Muncul di RS Bhayangkara Sartika Asih Kota Bandung,Selasa (10/3/2020) |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- 72 orang dari wilayah hukum Polda Jabar menjalani operasi katarak di RS Bhayangkara Tingkat II Sartika Asih Bandung.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian bakti sosial yang digelar Polri di sejumlah wilayah, termasuk Jawa Barat. Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Eko Indra Heri didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriyadi kepada wartawan di sela kegiatan, di RS Bhayangkara Sartika Asih Kota Bandung, Selasa (10/3/2020).
Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, dengan kegiatan ini, masyarakat kurang mampu diharapkan bisa terbantu. "Harapannya, masyarakat khususnya yang hari ini dilakukan operasi katarak bisa sembuh, kemudian bisa melihat kembali. Itu harapan singkatnya," ujarnya.
Sebagai catatan bakti sosial ini menjadi bagian dari rangkaian Rakernis SSDM Polri. "Ketika kami melakulan rakernis, jadi sekalian kami memberikan sumbangan kepada masyarakat, itu saja kriterianya," ujar Eko.
Di satu sisi, bakti sosial ini dapat membantu meningkatkan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu. Di sisi lain, hubungan masyarakat dengan Polri akan semakin erat.
"Tentu masyarakat dengan Polri lebih dekat. Dengan bakti sosial ini paling tidak masyarakat tahu, Polri itu tidak hanya bertugas penegakan hukum saja, tapi juga hal-hal seperti ini juga kami lakukan, kan banyak. Bakti sosial ini hanya salah satu contoh saja," ujarnya.
Sementara itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menuturkan, kegiatan ini sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Jawa Barat, khususnya bagi masyarakat yang mengalami mata katarak melalui operasi yang dilakukan oleh dokter spesalis mata bekerjasama dengan Biddokes Polda Jabar, Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Perdami serta PT. Industri dan Farmasi Sidomuncul.
Di lingkungan institusi Polri, upaya peningkatan kesehatan personel terus dilakukan, mulai dari kegiatan senam sebelum apel, hingga menjaga asupan makanan.
Sementara bagi masyarakat luas, kontribusi di bidang kesehatan seperti bakti sosial, secara berkala terus diupayakan. Soalnya, kesehatan menjadi salah satu modal penting yang perlu dijaga. "Kalau masyarakat sehat, produktivitasnya tinggi," pungkas jendral bintang dua ini.(Red/Rel)
