Notification

×

Iklan

Iklan

Kouta Calhaj Reguler Jawa Barat Terbesar se Indonesia

Jumat, 19 Juli 2019 | 08:00 WIB Last Updated 2019-07-19T07:58:55Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Rukun islam yang kelima menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.Keinginan umat muslim dan muslimat untuk menunaikan abadah haji cukup tinggi hal ini dapat dilihat dari lamanya daftar tunggu untuk berangkat ke tanah suci .

Bersadarkan informasi yang disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan haji dan Umroh  kemenag Jawa Barat  Drs.H.Ajam Mustajam,M.Si,hingga tahun 2020 waitinglist haji Jawa Barat ada dikisaran waktu 18  hingga 20 tahunan karena itu pendaftaran calon jemaah  haji yang pada tahun ini dibatasi minimal berusia 12 tahun maka pada tahun depan, tahun 2020 batas usia minimal pendaftaran hji adalah 0 (nol) tahun artinya bayi yang baru lahirpun bisa daftar haji, hal ini karena daftar antrian yang sudah 20 tahun.

Demikian hal tersebut diungkap Ajam pada  acara Jabar Punya Informasi (Japri) Humas dan Protokol Pemprov Jabar bertempat di halaman belakang taman Gedung Sate. Kamis (18/7) yang mengambil tema Penyelenggaraan Ibadah Haji Jawa Barat tahun 1440 H/2019.

Lebih lanjut dikatakannya, Kuota haji reguler Jawa Barat merupakan yang terbesar di Indonesia sebesar 38 567, kemudian TPHD (Tim Petugas Haji Daerah) 285 orang dan kita mendapatkan tambahan dari 346 dari 10000 tambahan kuota.

Sedangkan BPIH (biaya perjalanan Ibadah haji) tahun sekarang Rp. 34.987.280.  sementara TPHD yang harus dibayar Rp. 69.963.504, kenapa demikian karena real cost jemaah haji itu 69.963.504 jemah haji kita hanya bayar Rp. 34 juta karena ada subsidi dari dana optimalisasi sebesar hampir rata-rata Rp. 35 jutaan.  

Dijelaskannya pula, mereka yang batal melaksanakan ibadah haji karena satu dan lain hal dapat digantikan oleh ahli warisnya meskipun belum mendaftarkan calon jemahaah haji.

Wakil gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sebagai  Amirrul hajj Jawa Barat dalam penyelenggaraan ibadah haji 1440 Hijriah/2019. Menyebutkan pemerintah pusat dan daerah senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pembimbingan, perlindungan, kepastian kuota, pemberangkatan, penyelenggaraan hingga kepulangan calon jamaah haji di Tanah Air.




Pada kesempatan tersebut Wagub Uu meminta doa kepada seluruh warga Jawa Barat agar dirinya diberikan kelancaran saat menunaikan tugas sebagai amirul hajj di Tanah Suci.

 "Mohon doa restu kepada seluruh warga Jabar agar saya diberikan kelancaran, kesehatan saat bertugas nanti di Tanah Suci," kata dia.

UU juga menambahkan pada tahun ini. Bertepatan dengan peringatah HUT kemerdekaan 17 Agustus. pihaknya akan menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2019 di Mekkah,

Dikatakannya, ia dan Kanwil Kementerian Agama  Jabar akan menyelenggarakan upacara tersebut di  Misfalah,  kerena pada saat ini semua jamaah haji asal Jawa Barat ditempatkan di kawasan pemondokan Misfalah di Mekkah. “Tahun ini orang Jabar ‘ngahiji’, ‘ngariung’ di Misfalah, jadi akan mudah mengadakan acara,” pungkas  Uu.

Berdasarkan data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, kloter pertama jamaah calon haji asal Jawa Barat diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Tanah Suci, Arab Saudi, setelah melalui proses pemondokan di Asrama Embarkasi Haji Bekasi, pada Ahad (7/7).
Jemaah haji jabar terbanyak dari kota Bekasi dan yang terkeci dari kota Banjar.(Red/Ari)
×
Berita Terbaru Update