Notification

×

Iklan

Iklan

Pengangguran Bergelar Sarjana di Kota Bandung Capai 27 Persen

Selasa, 29 Januari 2019 | 13:18 WIB Last Updated 2019-03-01T07:02:08Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Kepala Disnaker Kota Bandung, Asep Cucu Cahyadi mengatakan banyaknya jumlah pengangguran bergelar sarjana di Kota Bandung ini disebabkan oleh mayoritas tingkat ekonomi yang termasuk ke dalam menengah ke atas. Sehingga cenderung memilah dan memilih jenis pekerjaan yang cocok dengannya.

Menurut Ascu sapaan akrab kadisner ini,pengangguran bertitel sarjana di Kota Bandung mencapai 27% dari jumlah angkatan kerja di tahun 2017/2018 yang berjumlah 102 ribu orang. Persentase tersebut merupakan jumlah pengangguran yang paling tinggi di Kota Bandung disusul SMK/SMA yang berkisar antara 17-19%.

Lebih lanjut dikatakannya ,karena memang secara demografi bahwa di kota bandung ini sarjana memang mayoritas tingkat ekonomi menengah ke atas. jadi kalau bekerja hanya gajinya biasa biasa mereka nggak mau," jelasnya kepada wartawan di Bandung, Selasa (29/1/2019).

Asep menambahkan, hal lain yang menyebabkan tingginya pengangguran di Kota Bandung adalah keterampilan calon tenaga kerja yang tidak cocok dengan kebutuhan perusahaan. Karenanya, Asep mengaku pihaknya telah mencoba mengarahkan calon tenaga kerja untuk ikut pendidikan keterampilan vikasional.

"Program kerja Dinas tenaga Kerja Kota Bandung mencoba mengarahkan kepada pendidikan keterampilan vokasional. Karena yang keluar dari lembaga pendidikan tidak berarti siap untuk bekerja," paparnya.

Lebih lanjut, Asep mengatakan di era sekarang yang serba digital, disiplin ilmu yang bersifat umum cenderung tidak dilirik oleh perusahaan. Sehingga, calon tenaga kerja saat ini ditutut untuk memahami kemampuan yang bersifat Informasi dan Teknologi.

"Karena udah terlalu banyak lulusan disiplin ilmu disiplin ilmu yang sifatnya umum. Sedangkan yang dibutuhkan oleh dunia kerja itu spesifik," pungkas pria penyuka olahraga bulutangkis ini.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update