Notification

×

Iklan

Iklan

Atasi Banjir Gede Bage Pemkot Berencana Buat Kolam Retensi

Selasa, 08 Januari 2019 | 15:22 WIB Last Updated 2019-01-09T03:23:38Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Pemerintah  Kota (Pemkot) Bandung akan menambah kembali kolam retensi pada tahun ini. Setelah menyelesaikan Kolam Retensi Sirnaraga, pembangunan kolam retensi pun akan dilakukan di daerah timur tepatnya di depan Pasar Gedebage.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan pembangunan tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada saat ini. Namun dipastikan kolam retensi tahun ini akan dibangun.

"Saya kira, kita akan upayakan menambah (kolam retensi). Tentunya sesuai kemampuan anggaran. Tahun ini Inysa Allah kita bangun di depan Pasar Induk Gedebage," ujar Oded di Kolam Retensi Sirnaraga, Selasa (8/1/2019).

Menurut Oded, sesuai dengan analisa dan kajian para pakar, di Gedebage diperlukan kolam retensi. Sebab daerah tersebut merupakan daerah terendah dalam peta Cekungan Bandung.

"Maka tidak hanya sekadar bangun retensi yang 20 hektar progam provinsi, tapi bangun yang lain kecil-kecil seperti di pasar nanti, juga diperlukan," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Arif Prasetya mengatakan retensi Gedebage akan menjadi salah satu solusi banjir yang berasal dari Sungai Cinambo Lama.

"Retensi di Gedebage rencananya dua kali lipat dari Sirnaraga. Itu akan menahan banjir dari Sungai Cinambo Lama yang di sebelahnya Pasar Gedebage," ucapnya.

Arif mengatakan, nantinya retensi tersebut akan memiliki luas hampir 3 ribu meter persegi dan mampu menampung air sungai hingga 9 ribu kubik. "Kita anggarkan sekitar Rp 10 miliar untuk Gedebage. Karena selisihnya hampir dua kali lipat (dari Sirnaraga). Sekarang sedang persiapan lelang," katanya.

Menurut Arif, setelah pembangunan Gedebage selesai akan dilanjutkan dengan Kolam Retensi Sirnaraga tahap 2 pada tahun 2020. Dari segi luas kolam tersebut akan sedikit lebih besar dari Sirnaraga pertama, sehingga harga naik sekitar Rp 6-7 miliar,pungkasnya.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update