BANDUNG,LENTERA JABAR.COM- Saat ini teknologi informasi begitu cepat perkembangannya,menyikapi hal tersebut Pemerintan Provinsi Jawa Barat Melalui Dinas Pendidikan terus berupaya meningkatkan kompetensi.
Misi Pemerintah Jawa Barat adalah meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing sumber daya manusia (SDM) dalam bidang Pendidikan berbasis TIK. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemerataan sebaran pendidik di Jawa Barat.
Hal tersebut dilontarkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi saat menghadiri Seminar Transformasi Digital Dunia Pendidikan Indonesia yang diinisiasi oleh Microsoft Education, Kamis, (20/9/2018) di Hotel Hilton, Jalan HOS Cokroaminoto, Pasir Kaliki, Kota Bandung.
Hadadi mengapresiasi inisiatif Microsoft yang sejalan dengan misi Dinas Pendidikan Jawa Barat, sebagai proses pembelajaran bagi pada pendidik di Jawa Barat, yang diharapkan dapat membawa dampak yang positif dan berkesinambungan bagi dunia Pendidikan di Indonesia. Hadadi juga berharap agar kedua pihak bisa berkolaborasi secara berkelanjutan.
“Ke depannya kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan Microsoft untuk mencapai penerapan TIK yang maksimal bagi guru-guru Jawa Barat. Jawa Barat bisa menjadi juara dengan teknologi dan kolaborasi,” katanya.
Direktur Utama Microsoft Indonesia, HAris Izmee menjelaskan, peran guru di era digital dituntut lebih dari sekedar mentranfers ilmu, melainkan juga dapat berinovasi dalam proses pembelajaran menggunakan teknologi.
“Pada era digital, para guru juga diminta untuk dapat menyikapi perubahan dengan cerdas serta menjadi garda terdepan dalam penerapan teknologi. Mulai dari cara memperoleh dan merancang bahan ajar yang lebih menarik, kreatif, inovatif," katanya.
"Terpenting adalah bagaimana proses pembelajaran mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman. Teknologi pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk membantu penyampaian berbagai elemen pembelajaran untuk para siswa dan membawa dampak bagi perkembangan siswa-siswi di Indonesia,” pungksanya.
Hadadi mengapresiasi inisiatif Microsoft yang sejalan dengan misi Dinas Pendidikan Jawa Barat, sebagai proses pembelajaran bagi pada pendidik di Jawa Barat, yang diharapkan dapat membawa dampak yang positif dan berkesinambungan bagi dunia Pendidikan di Indonesia. Hadadi juga berharap agar kedua pihak bisa berkolaborasi secara berkelanjutan.
“Ke depannya kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan Microsoft untuk mencapai penerapan TIK yang maksimal bagi guru-guru Jawa Barat. Jawa Barat bisa menjadi juara dengan teknologi dan kolaborasi,” katanya.
Direktur Utama Microsoft Indonesia, HAris Izmee menjelaskan, peran guru di era digital dituntut lebih dari sekedar mentranfers ilmu, melainkan juga dapat berinovasi dalam proses pembelajaran menggunakan teknologi.
“Pada era digital, para guru juga diminta untuk dapat menyikapi perubahan dengan cerdas serta menjadi garda terdepan dalam penerapan teknologi. Mulai dari cara memperoleh dan merancang bahan ajar yang lebih menarik, kreatif, inovatif," katanya.
"Terpenting adalah bagaimana proses pembelajaran mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman. Teknologi pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk membantu penyampaian berbagai elemen pembelajaran untuk para siswa dan membawa dampak bagi perkembangan siswa-siswi di Indonesia,” pungksanya.
