Notification

×

Iklan

Iklan

Kabid PSMK Dodin : MPLS Media Siswa Terhadap Lembaga & Tidak Ada Perpeloncoan

Senin, 16 Juli 2018 | 17:30 WIB Last Updated 2018-07-17T05:45:06Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Tahun Jaran baru telah dimulai siswa-siswi SMA/SMK ,biasanya pada awal masuk sekolah ada masa orientasi pengenalan lingkungan sekolah,tetapi sifatnya hanya pengarahan saja.
 
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dodin Rusmin, didampingi Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Bandung, Euis Purnama meninjau sekaligus memberikan sambutan pada acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 3, Jalan Solontongan, Kota Bandung, Senin(16 /7/ 2018).

Dodin mengatakan, MPLS merupakan masa pengenalan lingkungan, dimulai dari pengenalan pribadi, pengenalan lingkungan sekolah, hingga pengenalan terhadap guru-guru di sekolah.

“Dengan ada MPLS kalian akan saling mengenal. Mengenal secara pribadi, kenalan kelas, kenalan dengan gurunya. Dalam seminggu bakal tau minimal lingkungan sekolah. Setelah itu kalian akan merasa nyaman dan betah,” ujar Dodin melalui siaran persnya.

Kepanitian MPLS dilakukan oleh guru dan kepala sekolah. Hal ini untuk menghindari senioritas antar siswa dan menghindari perpeloncoan. Dodin menjelaskan, sekolah adalah tempat yang menyenangkan untuk semua, tempat menuntut ilmu, pusat peradaban bangsa.

“Saya yakin di dalam MPLS tidak ada perpeloncoan. Semua akan diisi dengan sesuatu yang bermanfaat yang akan langsung disampaikan oleh guru,” jelas Dodin.

Materi yang disampaikan dalam MPLS sesuai dengan Panduan Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA/SMK/MA Tahun Pelajaran 2018/2019 yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat. Materi tersebut salah satunya, penguatan pendidikan karakter, gerakan literasi sekolah, sekolah ramah anak hingga pengenalan ekstrakulikuler dan lingkungan sekolah. Untuk SMK, Dodin mengatakan SMK memiliki kelebihan dan keungguan dalam bidang kewirausahaan.

“SMK itu hebat, lulusnya bisa melanjutkan ke kuliah, bisa bekerja yang bersetifikat, dan bisa berwirausaha. Pengusaha muda. Apalagi sudah jaman digital. Jadi literasinya pun literasi digital,” jelas Dodin.

Hal ini dibenarkan oleh, Euis. Euis mengatakan, kegiatan MPLS di SMK Negeri 3 Bandung, memang memberikan materi mengenai kewirausahaan dan etos kerja.

“Kalau SMK ada yang urgent adalah masalah kewirausahaan dan etos kerja. Karna kaitan dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri),”pungkas Euis.(Red)
×
Berita Terbaru Update