Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Bersyukur BIJB Dapat Beroperasional

Sabtu, 02 Juni 2018 | 14:16 WIB Last Updated 2018-06-05T07:28:02Z
BANDUNG, LENTERAJABAR.COM-Pasca diresmikan beroperasinya Bandara internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka oleh Presiden RI Jokowi Kamis (24/5) .Hal membanggakan masyarakat Jabar .Karena BIJB Kertajati merupakan Bandara terbesar Indonesia kedua setelah Bandara Soekarno Hatta-Cingkareng Tangerang.

Bandara BIJB Kertajati yang digagas oleh Pemprov Jabar dan didukung penuh DPRD Jabar merupakan proyek monumental yang luar biasa dengan luas area akan mencapai 1800Ha. Perjalanannya cukup panjang dengan memakan biaya yang tidak sedikit baik dari ABPD Jabar maupun APBN. Demikian hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar , H. Daddy Rohanady .

Lebih lanjut dikatakan politisi senior partai Gerindra ini,semula direncanakan BIJB Kertajati di jadikan embarkasi pemberangkatan Jemaah Haji 1439H/2018. Namun, berhubung masih ada beberapa persyaratan dan pekerjaan yang belum selesai kemungkinan besar batal. Namun, sejak diresmikan Bandara BIJB sudah dapat melakukan aktifitas penerbangan dan pendaratan beberapa pesawat domestik maupun internasional.

Luas Area Bandara BIJB Kertajati saat ini bar mencapai 1.000Ha namun, sudah dipersiapkan grand desainnya seluas 1.800Ha. Bila dilihat dari lokasinya, sungguh sangat strategis dan sangat munguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat Jabar dalam mendorong peningkatan perekomonian dan distribusi barang dan jasa,jelas wakil rakyat daerah pemilihan Cirebon-Indramayu ini saat di dihubungi Sabtu (2/6)

Menurut Daddy, bahwa kondisi Runway BIJB saat ini panjangnya baru mencapai 2.500 meter, masih kurang sekitar 800 meter lagi. Sehingga belum bisa digunakan sebagai embarkasi pemberangkatan Jemaah Haji 1439 H. Karena Jemaah Haji asal Jabar menggunakan pesawat Arabsuadi Airline Boing 777. Pesawat sangat besar yang membutuhkan runway minimal 3.000 meter.

Selain itu, di area BIJB juga belum ada embarkasi haji, sehingga seluruh Jemaah haji asal Pantura dan Periangan sebelum berangkat ke Madinnah atau Mekkah harus masuk dulu ke embarkasi Bekasi. Jadi, kita juga memaklumi kalu tahun ini belum bisa di[ergunakan untuk pemeberangkatan/ pemulangan Jemaah haji.

Ditambahkannya terkait dukungan infrastruktur, masih perlu ditingkatkan diantara dukungan akses jalan Non Tol dan Tol. Pagar pengamanan bandara harus segera diselesaikan, termasuk penataan kawasan disekitar Bandara BIJB, jangan sampai masyarakat disekitar Bandara tidak dapat berusaha, ujarnya.

Untuk itu dikatakan wakil rakyat yang dekat dengan kalangan wartawan ini, kami atas nama wakil rakyat Jawa bersama pemprov Jabar merasa bangga dan bersyukur, akhirnya bandara BIJB Kertajati terwujud dan beroperasional,pungkasnya.
×
Berita Terbaru Update