Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Mendesak NPCI Cabut Kesepakatan Pemotongan Bonus Atlet

Selasa, 01 Mei 2018 | 16:14 WIB Last Updated 2018-05-03T09:15:52Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mendesak National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) mencabut kesepakatan pemotongan bonus sebesar 25 persen dari para atlet yang berprestasi mendapatkan mendali.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan, kesepakatan pemotongan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) NPCI. Namun pada Mukernas tersebut, para atlet paralimpik tidak ikut dilibatkan.

"(Pemotongan) itu tidak patut. Saya pikir ini momentum yang bagus dari kita untuk bersih-bersih. Bahwa ini katanya sudah terjadi sekian tahun," kata Yomanius kepada wartawan menanggapi kasus tindakan melawan  hukum NPCI Jabar yang memungut kontribusi honor dan bonus atlet Peparnas XVI tanpa izin Pengadilan Negeri.di Bandung,Selasa(1/5) .

Kemudian, ia juga meminta NPCI untuk tidak mengambil keputusan yang menghambat karir para atlet karena aspek non-teknis seperti pemotongan. Menurutnya, atlet tersebut tidak layak mengikuti pelatnas harus di karenakan kemampuan yang tidak memenuhi persyaratan, bukan yang lain,tegas
politisi partai Golkar ini,sekarang dan ke depan gak boleh lagi terjadi seperti ini,kata wakil rakyat daerah pemilihan Sunedang-Majalengka-Subang ini.

Legislator ini meminta, NPCI agar segera mengembalikan uang yang sudah diserahkan para atlet sebesar 25 persen dari bonus mereka meraih medali pada ajang Peparnas XVI lalu. Jika tidak maka akan di proses secara hukum.Meskipun, imbuhnya, pada 31 Mei 2018 mendatang akan diadakan sidang pertama yang intinya mediasi terkait pengembalian uang.

Ditambahkannya jadi tidak hanya mengembalikan uang kepada atlet yang sedang berjuang di sini, toh ini belum dipotong karena memang gak mau. Tapi kepada sekian atlet yang sudah dipotong itu harus dikembalikan seluruhnya," pungkas Yomanius Untung.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update