Notification

×

Iklan

Iklan

Dosen Maranatha Pamerkan Karya di Guangxi Normal University China

Rabu, 30 Mei 2018 | 12:52 WIB Last Updated 2018-05-30T05:52:47Z
KARYA DOSEN SENI RUPA MURNI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DI PAMERKAN DI NEGERI TIRAI BAMBU

Talenta dosen  Seni Rupa Murni Universitas Kristen Maranatha di apresiasi para penikmat seni dan pengunjung bertempat di ruang Galeri kampus di Guangxi Normal University (GXNU), Guilin, China tampak riuh dengan pengunjung pameran yang mengapresiasi karya-karya dosen dari Indonesia, China, Jepang, dan Korea. Tampak perwakilan dari Indonesia yakni Seni Rupa Murni Universitas Kristen Maranatha dan Institut Seni Budaya Indonesia, karya karya nya terdisplay dengan apik diapresiasi pengunjung. 

 Adapun dosen yang berpameran adalah Belinda Sukapura Dewi yang mengusung angka kedalam karya seni lukisnya. Lukisan berukuran 60 x 70 cm dipenuhi oleh angka yang saling bertumpuk. Konsep yang diusung kedalam karyanya adalah bahwa manusia hidup tidak lepas dari angka. 

Dari angka kelahiran, manusia hidup dengan hitungan angka detak jantung hingga kematian semua berhubungan dengan angka. Ariesa Pandanwangi karya seni lukisnya berukuran 100 x 80 cm mengusung tentang Nias hasil dari penelitiannya yang menjadi gagasan dalam proses penciptaan. 

Konsep yang diusungnya adalah tano niha dikenal dengan bumi yang bergoyang (karena kerapnya terguncang gempa) namun bumi Nias justru menjadi subur karena adanya permukaan bumi yang muncul menjadi daratan baru dan indah. Dosen lain yang berpameran adalah Ismet Zaenal Effendi selaku Ketua Program Studi Seni Rupa Murni yang mengusung mahkluk Mitologi. 

Karyanya ini merupakan bagian dari proses penciptaan pada program doktoralnya yang sedang dijalaninya saat ini. Wwan Suryana dan Heru Susanto juga memamerkan karya seni lukisnya.

Pameran ini diselenggarakan pada tanggal 28 Mei- 2 Juni 2018 oleh Guangxi Normal University, China.
 
Ada tiga hal penting yang diusung dalam kegiatan pameran ini yaitu 1) dalam rangka perayaan ulang tahun ke 30 Fakultas Fine Art GXNU, 2) perayaan international akademik, 3) pameran bersama International karya kesenian ke 3 tahun 2018.

Cheng Bing selaku Dekan Fakultas Seni Rupa Guangxi Normal University dalam sambutannya menyampaikan bahwa pameran ini merupakan salah satu dari realisasi kerjasama dalam bidang budaya dengan empat negara. Harapannya melalui jembatan budaya hubungan antar negara dapat terus ditingkatkan.
 
Sedangkan Ismet Zaenal Effendi yang ditemui di kampusnya menyampaikan harapan besarnya bahwa ke depannya kerjasama ini dapat ditingkatkan menjadi join research juga pertukaran mahasiswa yang sudah terealisasi dapat terus dipertahankan. Kerjasama ini antara fine art GXNU dan seni rupa murni Universitas Kristen Maranatha sudah terjalin dengan baik sejak tahun 2006 hingga saat ini. Semoga kedepannya dapat terus ditingkatkan.(Red)


×
Berita Terbaru Update