Tim Investigasi Kebocoran Soal Telah Kumpulkan Data Siap Umumkan Hasil

BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar akan menelusuri temuan dugaan kebocoran soal dan kunci jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SMA. Hasil investigasi akan jadi pertimbangan pelaksanaan USBN tahun depan.

Kepala Disdik Jabar Ahmad Hadadi mengatakan sudah membentuk tim khusus untuk menelusuri dugaan kebocoran tersebut. Tim tersebut terdiri dari unsur Disdik, Inspektorat, Dewan Pendidikan, MKKS, MGMP Jabar.

Tim investigasi sudah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kebocoran soal dan kunci jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Rencananya hasil investigasi diumumkan besok.

"Rencanya sore ini tim akan berkumpul untuk untuk membahas terkait temuan di lapangan," kata Kepala Dinas Pendidikan Jabar Ahmad Hadadi di SMK 12, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (2/4/2018).

Menurutnya  tim investigasi berjumlah tujuh orang terdiri dari Disdik Jabar, Inspektorat dan organisasi kepala sekolah. Mereka sudah bergerak sejak adanya pelaporan dugaan kebocoran tersebut.

"Saat itu tim memang diberikan waktu sepekan oleh komisi V DPRD Jabar. Tim sudah bergerak mengumpulkan bukti-bukti, hasil penelusuran ini akan menjadi pertimbangan pelaksanaan USBN tahun depan. Salah satunya menyerahkan sepenuhnya kewenangan pembuatan soal USBN kepada sekolah masing-masing.

"Penyusunan soal oleh sekolah sepenuhnya kita pertimbangkan nanti. Karena sejauh ini 25 persen (soal) dari pusat," kata Hadadi.

FAGI Kota Bandung melaporkan temuan dugaan kebocoran soal dan kunci jawaban USBN dari sebuah grup WhatsApp dan Line kepada Disdik Jabar serta Komisi V DPRD Jabar. Sejumlah bukti berupa foto tangkapan layar percakapan grup ditampilkan. USBN sudah berlangsung pada 19-26 Maret 2018.(Red)