BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Setelah penetapan momor urut pilwalkot pasangan calon wali kota Yossi Irianto dan calon wakil wali kota Aries Supriatna telah mempersiapkan program-program unggulan diantaranya, pemerataan layanan kesehatan dan pendidikan serta kesejahteraan sosial.
Menurut Aries Supriatna, di bidang pendidikan, pihaknya akan melakukan pemerataan ruang kelas,karena saat ini, daya tampung menjadi permasalahan di bidang pendidikan. Adanya rayonisasi menjadi salah satu penyebab ruang kelas yang tak merata tersebut jelasnya kepada wartawan di Bandung. Rabu (14/2/2018)
Lebih lanjut dikatakan politisi senior PDIP ini,jangan sampai terjadi penumpukan di satu rayon sementara rayon lainnya kosong dan ini terjadi setiap tahunnya. Kedepan ini tidak boleh terjadi dengan cara apa, salah satunya pemberataan ruang kelas baru sehingga penyebaran siswa ini nanti merata,tutur mantan Ketua sementara DPRD Kota Bandung ini.
Koloborasi pasangan Birokrat - Legislator , Yossi-Aries ini , pasangan nomor urut 2 yang melebeling jargon Hebring (hebat dan ringkas) - pun konsen terhadap masalah kesehatan. Dalam bidang ini, pihaknya ingin mewujudkan satu puskesmas satu kelurahan. Tujuannya untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
“Namun bukan asal Puskesmas tapi puskesmas yang memiliki ruang khusus rawat inap atau poned. Jadi sebelum di tangani rumah sakit bisa ditangani oleh Puskesmas di kelurahan,”jelas wakil rakyat di DPRD Kota Bandung.
Menurut Aries Supriatna, di bidang pendidikan, pihaknya akan melakukan pemerataan ruang kelas,karena saat ini, daya tampung menjadi permasalahan di bidang pendidikan. Adanya rayonisasi menjadi salah satu penyebab ruang kelas yang tak merata tersebut jelasnya kepada wartawan di Bandung. Rabu (14/2/2018)
Lebih lanjut dikatakan politisi senior PDIP ini,jangan sampai terjadi penumpukan di satu rayon sementara rayon lainnya kosong dan ini terjadi setiap tahunnya. Kedepan ini tidak boleh terjadi dengan cara apa, salah satunya pemberataan ruang kelas baru sehingga penyebaran siswa ini nanti merata,tutur mantan Ketua sementara DPRD Kota Bandung ini.
Koloborasi pasangan Birokrat - Legislator , Yossi-Aries ini , pasangan nomor urut 2 yang melebeling jargon Hebring (hebat dan ringkas) - pun konsen terhadap masalah kesehatan. Dalam bidang ini, pihaknya ingin mewujudkan satu puskesmas satu kelurahan. Tujuannya untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
“Namun bukan asal Puskesmas tapi puskesmas yang memiliki ruang khusus rawat inap atau poned. Jadi sebelum di tangani rumah sakit bisa ditangani oleh Puskesmas di kelurahan,”jelas wakil rakyat di DPRD Kota Bandung.
Ditambahkan Aries, untuk menghadirkan satu kelurahan satu puskesmas ini diperlukan tenaga medis yang mumpuni. Sementara jumlah tenaga medis yang ada sekarang pun belum memadai,jadi itu pun akan menjadi fokus kita kedepan jika kami memimpin Kota Bandung ibu kota provinsi Jawa Barat ini,katanya.
Diharapkannya kualitas pelayanan kesehatan di Kota Bandung terus menigkatkan sehingga warga betul-betul bisa menggunakan pelayanan kesehatan di Kota Bandung dengan baik. "Jadi kami berencana membangun 151 puskesmas, atau satu puskesmas di setiap kelurahan. Sehingga warga nanti tidak akan sulit lagi mencari harus berobat kemana tapi terdekat dengan mereka,” tambahnya.
Saat di minta tanggapanya terkait nomor urut dua melalui Nomor Surat: 14/ PL.03.3-KPT/3273/KOTA/II/2018., tentang Penetapan Nomor Urut & Daftar Pasangan Calon Wali Kota & Wakil Wali Kota Bandung periode 2018-2023, menetapkan Pasangan Calon Wali Kota & Wakil Wali Kota Bandung yang didapat pasangan Yossi-Aries, suami Ketua DPRD jabar Ineu Puwadewi Sundari ini mengatakan setiap nomor memiliki sebuah simbol kemenangan dan diharapkan akan berbuah manis pada pesta demokrasi lima tahunan di kota Bandung.
Dikatakan Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung ini,filosofi setiap nomor punya makna baik,tuturnya seraya menerangkan nomor didapat berdasarkan undian, kita tidak merencanakan pada prinsipnya,ujar Aries.(Red)
Diharapkannya kualitas pelayanan kesehatan di Kota Bandung terus menigkatkan sehingga warga betul-betul bisa menggunakan pelayanan kesehatan di Kota Bandung dengan baik. "Jadi kami berencana membangun 151 puskesmas, atau satu puskesmas di setiap kelurahan. Sehingga warga nanti tidak akan sulit lagi mencari harus berobat kemana tapi terdekat dengan mereka,” tambahnya.
Saat di minta tanggapanya terkait nomor urut dua melalui Nomor Surat: 14/ PL.03.3-KPT/3273/KOTA/II/2018., tentang Penetapan Nomor Urut & Daftar Pasangan Calon Wali Kota & Wakil Wali Kota Bandung periode 2018-2023, menetapkan Pasangan Calon Wali Kota & Wakil Wali Kota Bandung yang didapat pasangan Yossi-Aries, suami Ketua DPRD jabar Ineu Puwadewi Sundari ini mengatakan setiap nomor memiliki sebuah simbol kemenangan dan diharapkan akan berbuah manis pada pesta demokrasi lima tahunan di kota Bandung.
Dikatakan Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung ini,filosofi setiap nomor punya makna baik,tuturnya seraya menerangkan nomor didapat berdasarkan undian, kita tidak merencanakan pada prinsipnya,ujar Aries.(Red)