Notification

×

Iklan

Iklan

Bila Aturan Diterapkan Atlet Kota Bandung Tidak Bisa Memperkuat Porda XIII/2018

Selasa, 13 Februari 2018 | 19:21 WIB Last Updated 2018-02-13T12:21:41Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Kota Bandung terancam tidak akan diperkuat atlet-atlet andalannya pada pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII/2018, Oktober mendatang. Hal itu terkait adanya kebijakan larangan atlet yang memperkuat Asian Games 2018 tidak bisa bertarung di Porda.

Demikian hal tersebut dikatakan Ketua Koni Kota Bandung, Aan Johana kepada wartawan di GOR Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (13/2/2018)

Menurut Aan, isu ini katanya atlet-atlet yang terjun di Asian Games tidak diperbolehkan terjun di Porda, namun ini masih simpang siur,tutur mantan Ketua KNPI Kota Bandung ini  seraya jika  kabar tersebut benar terjadi, maka  setidaknya terdapat 50 lebih atlet asal Kota Bandung yang tidak akan berlaga di Porda XIII, dan hal tersebut akan mengurangi potensi medali yang bisa diraih Kota Bandung pada Porda XIII.

Lebih lanjut dikatakannya untuk sekarang kita ada 50 atlet lebih yang akan memperkuat di Asian Games,jika betul maka potensi emas kita akan hilang sebanyak atlet yang memperkuat Asian Games,tutunya.

Jika Porda XIII lebih dulu dilaksanakan dari Asian Games tentu akan berpengaruh gerhadap pencapaian prestasi bangsa di Asian Games karena fix performance atlet akan sangat terkendala.
Jika Porda XIII dilaksanakan setelah Asian Games selesai dilaksanakan. "padahal kan tidak pengaruh, kalau Porda sebelum Asian Games itu masuk akal kalau atlet di larang karena fix performance mereka nanti tidak akan sesuai dengan yang diharapkan oleh bangsa," katanya.

Ditambahkan Aan maka kedepannya ia berupaya untuk terus mengkritisi beberapa hal yang tidak selaras dengan aturan. "Kami akan terus mencoba mengkritisi bersama seluruh insan olahraga di Kota Bandung apa bila ada yang tidak sesuai dengan aturan dan harapan kita semua,"pungkasnya.

Ia berharap, pada pelaksanaan Porda XIII/2018 Jawa Barat dapat sesuai dengan aturan yang berlaku dan berjalan dengan lancar. "Tetap kami berharap porda kedepan bisa berjalan dengan lancar, karena Porda merupakan tolak ukur bagi sebuah daerah dalam melakukan pembinaan," pungkas Aan mantan Ketua Persatuan Persatuan Sepatu Roda Indonesia ini.(Red)
×
Berita Terbaru Update