Birokrat senior di tataran Pemerintah Kota Bandung ini , mengaku optimistis bisa lolos uji kesehatan, dan bisa maju sebagai kandidat calon wali kota,katanya kepada wartawan di Bandung.
Optimisme disampaikan Yossi, karena ia sudah mempersiapkan diri untuk menjalani tes dengan olahraga rutin. "Biasanya suka olahraga. Saya senang bola jadi saya dulu di bola. Bedanya dulu ikut lari, sekarang sekali-kali aja," tututnya.
Lebih lanjut dikatakan Alumni APDN ini, tidak ada kendala berarti saat menjalani tes kesehatan oleh tim dokter dari RSHS, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Himpunan Masyarakat Psikologi (Himpsi).
Yossi mengungkapkan, cek kesehatan kali ini lebih ringan dibandingkan Kamis (11/1/2018) kemarin. Tes kemarin lebih berat, sebab harus mengisi esai sebanyak 500 pertanyaan dan selesai pada pukul 23.00 WIB.
"Kemarin lebih berat. Karena ada esai. Hampir ada 500 lebih pertanyaan yang harus kita jawab dan memerlukan satu konsentrasi yang baik. Kalau sekarang lebih kepada daya tahan daya ingat," katanya.
Ia menambahkan, pemeriksaan kali ini lebih detail hampir semua organ tubuh diperiksa. Yang paling melelahkan ialah ketika treadmill. Kendati demikian ia tetap yakin bisa lolos tes kesehatan. "Insya Allah lolos," pungkas pria berkacamata ini .(Red)
Optimisme disampaikan Yossi, karena ia sudah mempersiapkan diri untuk menjalani tes dengan olahraga rutin. "Biasanya suka olahraga. Saya senang bola jadi saya dulu di bola. Bedanya dulu ikut lari, sekarang sekali-kali aja," tututnya.
Lebih lanjut dikatakan Alumni APDN ini, tidak ada kendala berarti saat menjalani tes kesehatan oleh tim dokter dari RSHS, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Himpunan Masyarakat Psikologi (Himpsi).
Yossi mengungkapkan, cek kesehatan kali ini lebih ringan dibandingkan Kamis (11/1/2018) kemarin. Tes kemarin lebih berat, sebab harus mengisi esai sebanyak 500 pertanyaan dan selesai pada pukul 23.00 WIB.
"Kemarin lebih berat. Karena ada esai. Hampir ada 500 lebih pertanyaan yang harus kita jawab dan memerlukan satu konsentrasi yang baik. Kalau sekarang lebih kepada daya tahan daya ingat," katanya.
Ia menambahkan, pemeriksaan kali ini lebih detail hampir semua organ tubuh diperiksa. Yang paling melelahkan ialah ketika treadmill. Kendati demikian ia tetap yakin bisa lolos tes kesehatan. "Insya Allah lolos," pungkas pria berkacamata ini .(Red)
