BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung menyambut baik terbitnya peraturan presiden (Perpres) pendidikan karakter yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo, sebagai pengganti Permendikbud nomor 23 tahun 2017.
"Jadi kalau ada Pepres itu, saya menyambut baik. Kalau Kota Bandung mah pada dasarnya ikut kebijakan apapun dari pusat," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Kamis(7/9/2017).
Menurut Kang Emil sapaan akrab pria berkacamata ini, mengatakan, penguatan pendidikan karakter dan mental pelajar yang tercantum dalam Pepres, sebenarnya sudah dilakukan di Kota Bandung sejak 2016 lalu yang dinamai Bandung Masagi.
"Jadi kalau ada Pepres itu, saya menyambut baik. Kalau Kota Bandung mah pada dasarnya ikut kebijakan apapun dari pusat," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Kamis(7/9/2017).
Menurut Kang Emil sapaan akrab pria berkacamata ini, mengatakan, penguatan pendidikan karakter dan mental pelajar yang tercantum dalam Pepres, sebenarnya sudah dilakukan di Kota Bandung sejak 2016 lalu yang dinamai Bandung Masagi.
Bandung Masagi yang dalam bahasa Sunda berarti seimbang, ajeg, kokoh menuju kesempurnaan sesuai dengan filosofi silih asih, silih asah, silih asuh dan silih wawangi.
"Bandung Masagi ini sudah dilatih sudah menjadi bagian kurikulum. Kalau ada Pepres ini kita mendahului kebijakan nasional " kata dia.
Ia menjelaskan, dalam program tersebut menekankan empat unsur pendidikan yakni cinta agama, jaga budaya, jaga lingkungan, dan bela negara. Saat peluncurannya, dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan terdahulu, Anies Baswedan.
Dengan begitu, Pepres yang telah diterbitkan akan dikolaborasikan dengan program yang selama ini sudah berjalan di Kota Bandung.
"Saya bisa memberikan usulan juga jangan-jangan yang sudah di Bandung menjadi inspirasi," pungkasnya.(Red/Hms)
"Bandung Masagi ini sudah dilatih sudah menjadi bagian kurikulum. Kalau ada Pepres ini kita mendahului kebijakan nasional " kata dia.
Ia menjelaskan, dalam program tersebut menekankan empat unsur pendidikan yakni cinta agama, jaga budaya, jaga lingkungan, dan bela negara. Saat peluncurannya, dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan terdahulu, Anies Baswedan.
Dengan begitu, Pepres yang telah diterbitkan akan dikolaborasikan dengan program yang selama ini sudah berjalan di Kota Bandung.
"Saya bisa memberikan usulan juga jangan-jangan yang sudah di Bandung menjadi inspirasi," pungkasnya.(Red/Hms)