BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil, tengah giat mempersiapkan Karnaval Kemerdekaan yang akan dihelat di Kota Bandung pada Sabtu, 26 Agustus 2017 mendatang. Acara tahunan pemerintah pusat itu akan mengambil tempat di pusat Kota Bandung .Mulai dari jalan Diponegoro sampai Alun-alun Kota Bandung
Wali Kota Bandung Emil sapaan pria berkacamata ini, mengumpulkan 30 Camat dan 151 Lurah di kediamannya, Pendopo Kota Bandung Jalan Dalemkaum,Rabu(23/8). Emil ingin agar tiap kelurahan mengirimkan delegasinya untuk mengikuti Karnaval Kemerdekaan dengan membawa segenap kemeriahan tiap-tiap wilayah.
Direncanakan, 100 orang dari tiap-tiap kelurahan akan tumpah ruah mengikuti karnaval akhir pekan ini. Emil menginstruksikan setiap wilayah membawa umbul-umbul berwarna warni dan lengkap dengan pasukan Gober yang akan membawa replika piala adipura besar. Sebab, Emil ingin sekaligus merayakan perolehan Adipura yang memang sudah direncanakan sebelumnya. “Sekarang (aleut-aleutan) kan Adipura dapat momennya,” ujar Emil.
Rute yang akan dilewati karnaval bermula dari halaman depan Gedung Sate menuju Jl. Ir. H. Juanda, lalu menuju ke Jalan Merdeka, Jalan Tamblong, Lengkong, Jalan Asia Afrika, dan berakhir di Alun-alun Bandung. Sebuah panggung akan dibangun di Taman Vanda, tepat di halaman Gedung BI. Krnaval akan berlangsung dari pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Presiden RI Joko Widodo juga dijadwalkan akan hadir dan mengikuti karnaval. Pihak panitia telah menyiapkan kendaraan hias yang didesain khusus untuk orang nomor satu di Indonesia itu. “Pak Jokowi juga akan memakai baju adat Sunda, tapi jenisnya belum diketahui,” ungkap Emil.
Peserta yang menghadiri karnaval memang diimbau untuk memakai pakaian adat daerah atau pakaian nasional. Dengan begitu, karnaval yang mengangkat tema keberagaman ini akan menjadi semakin meriah.
“Khusus untuk warga Bandung tolong datang dan ramaikan dari seluruh wilayah dengan merayakan keberagaman, karena temanya keberagaman. Kalau bisa, datang dengan berpakaian adat,” katanya.
Acara ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai komunitas, tidak hanya yang berasal dari Kota Bandung dan Jawa Barat, tetapi juga mengundang kota-kota yang sering mengadakan festiva tingkat Internasional, seperti Jember Fashion Festival, Solo Batik Carnival, dan Tomohon International Flower Festival.
Akan ada juga parade kampung adat dan budaya yang menghadirkan budaya Cigugur Kuningan, Kampung Naga Salawu Tasik, Kampung Adat Kuta Ciamis, Kampung Ujung Jaya Kadipaten Rancakalong Sumedang, Negara Banceuy Subang, Dukuh Pameungpeuk Garut, Cikondang Ciwidey, Adat Ciptagelar Sukabumi, Cangkuang Garut, Mahumud Kabupaten Bandung, Kampung Urug Bogor, Kampung Adat Giri Jaya Gunung Halimun Sukabumi, Kampung Budaya Sindang Barang Bogor, dan Keraton Sumedang Larang.(Red/Mhs)
Wali Kota Bandung Emil sapaan pria berkacamata ini, mengumpulkan 30 Camat dan 151 Lurah di kediamannya, Pendopo Kota Bandung Jalan Dalemkaum,Rabu(23/8). Emil ingin agar tiap kelurahan mengirimkan delegasinya untuk mengikuti Karnaval Kemerdekaan dengan membawa segenap kemeriahan tiap-tiap wilayah.
Direncanakan, 100 orang dari tiap-tiap kelurahan akan tumpah ruah mengikuti karnaval akhir pekan ini. Emil menginstruksikan setiap wilayah membawa umbul-umbul berwarna warni dan lengkap dengan pasukan Gober yang akan membawa replika piala adipura besar. Sebab, Emil ingin sekaligus merayakan perolehan Adipura yang memang sudah direncanakan sebelumnya. “Sekarang (aleut-aleutan) kan Adipura dapat momennya,” ujar Emil.
Rute yang akan dilewati karnaval bermula dari halaman depan Gedung Sate menuju Jl. Ir. H. Juanda, lalu menuju ke Jalan Merdeka, Jalan Tamblong, Lengkong, Jalan Asia Afrika, dan berakhir di Alun-alun Bandung. Sebuah panggung akan dibangun di Taman Vanda, tepat di halaman Gedung BI. Krnaval akan berlangsung dari pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Presiden RI Joko Widodo juga dijadwalkan akan hadir dan mengikuti karnaval. Pihak panitia telah menyiapkan kendaraan hias yang didesain khusus untuk orang nomor satu di Indonesia itu. “Pak Jokowi juga akan memakai baju adat Sunda, tapi jenisnya belum diketahui,” ungkap Emil.
Peserta yang menghadiri karnaval memang diimbau untuk memakai pakaian adat daerah atau pakaian nasional. Dengan begitu, karnaval yang mengangkat tema keberagaman ini akan menjadi semakin meriah.
“Khusus untuk warga Bandung tolong datang dan ramaikan dari seluruh wilayah dengan merayakan keberagaman, karena temanya keberagaman. Kalau bisa, datang dengan berpakaian adat,” katanya.
Acara ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai komunitas, tidak hanya yang berasal dari Kota Bandung dan Jawa Barat, tetapi juga mengundang kota-kota yang sering mengadakan festiva tingkat Internasional, seperti Jember Fashion Festival, Solo Batik Carnival, dan Tomohon International Flower Festival.
Akan ada juga parade kampung adat dan budaya yang menghadirkan budaya Cigugur Kuningan, Kampung Naga Salawu Tasik, Kampung Adat Kuta Ciamis, Kampung Ujung Jaya Kadipaten Rancakalong Sumedang, Negara Banceuy Subang, Dukuh Pameungpeuk Garut, Cikondang Ciwidey, Adat Ciptagelar Sukabumi, Cangkuang Garut, Mahumud Kabupaten Bandung, Kampung Urug Bogor, Kampung Adat Giri Jaya Gunung Halimun Sukabumi, Kampung Budaya Sindang Barang Bogor, dan Keraton Sumedang Larang.(Red/Mhs)