BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Ruas jalan di Jawa Barat banyak di gunakan pemudik menjelang lebaran tahun ini,untuk itu dalam upaya memberikan masukan kepada eksekutif untuk diperhatikan kondisinya.
Salah satu laur yang mendapat perhatian adalah jalan Cijapati sebagai jalur alternatif untuk arus mudik dan arus balik menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2017 yang menghubungkan kabupaten Garur dan Bandung, dinyatakan aman dan bisa dilalui oleh kendaraan sejenis mobil pribadi dan kendaran roda dua.
Hal ini dikatakan Ketua DPRD Provinsi Jawa barat Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., Msi saat melakukan peninjauan jalur alternatif Cijapati Selasa (6/6).
Menurutnya,kalau mobil pribadi dan pemotor masih bisa aman untuk melewati jalur alternatif ini,tutur politisi dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Tetapi Ineu mengingatkan, dari hasil peninjauan dilapangan, sebaiknya jalur tersebut tidak diperkenankan untuk kendaraan besar. Pihaknya meminta kepada pihak terkait agar memberlakukan pengumuman atau pemberitahuan untuk jenis kendaraan yang boleh melewati, karena jalannya kecil.
Kendati demikian, kata dia, langkah yang harus segera dilakukan saat ini bagi Dinas Perhubungan yakni memperbaiki jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) bagi kendaraan yang melewati pada malam hari. Sebab, dikhawatirkan jalur alternatif tersebut menjadi pilihan prioritas bagi pemudik yang mengakibatkan penumpukan kendaraan dititik tertentu.
Lebih jauh diingatkan Ineu, “Di tengah jalur PJUnya masih minim, diharapkan Dishub dapat segera menambah PJU baru sesuai dengan kebutuhan dan pemasangan rambu‐rambu lalu lintas,” katanya.
Karena itu, Dinas Perhubungan harus segera memperbaiki jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) bagi kendaraan yang melewati pada malam hari. Sebab, dikhawatirkan jalur alternatif tersebut menjadi pilihan prioritas bagi pemudik yang mengakibatkan penumpukan kendaraan di titik tertentu.(Red/Hfa)
Salah satu laur yang mendapat perhatian adalah jalan Cijapati sebagai jalur alternatif untuk arus mudik dan arus balik menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2017 yang menghubungkan kabupaten Garur dan Bandung, dinyatakan aman dan bisa dilalui oleh kendaraan sejenis mobil pribadi dan kendaran roda dua.
Hal ini dikatakan Ketua DPRD Provinsi Jawa barat Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., Msi saat melakukan peninjauan jalur alternatif Cijapati Selasa (6/6).
Menurutnya,kalau mobil pribadi dan pemotor masih bisa aman untuk melewati jalur alternatif ini,tutur politisi dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Tetapi Ineu mengingatkan, dari hasil peninjauan dilapangan, sebaiknya jalur tersebut tidak diperkenankan untuk kendaraan besar. Pihaknya meminta kepada pihak terkait agar memberlakukan pengumuman atau pemberitahuan untuk jenis kendaraan yang boleh melewati, karena jalannya kecil.
Kendati demikian, kata dia, langkah yang harus segera dilakukan saat ini bagi Dinas Perhubungan yakni memperbaiki jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) bagi kendaraan yang melewati pada malam hari. Sebab, dikhawatirkan jalur alternatif tersebut menjadi pilihan prioritas bagi pemudik yang mengakibatkan penumpukan kendaraan dititik tertentu.
Lebih jauh diingatkan Ineu, “Di tengah jalur PJUnya masih minim, diharapkan Dishub dapat segera menambah PJU baru sesuai dengan kebutuhan dan pemasangan rambu‐rambu lalu lintas,” katanya.
Karena itu, Dinas Perhubungan harus segera memperbaiki jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) bagi kendaraan yang melewati pada malam hari. Sebab, dikhawatirkan jalur alternatif tersebut menjadi pilihan prioritas bagi pemudik yang mengakibatkan penumpukan kendaraan di titik tertentu.(Red/Hfa)