Notification

×

Iklan

Iklan

Disdik Kota Bandung Sisialisasikan PPDB 2017

Rabu, 31 Mei 2017 | 16:50 WIB Last Updated 2017-05-31T09:50:32Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menggelar sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 pada acara Bandung Menjawab, Rabu (31/5/2017) di Pelataran Taman Sejarah, Balai kota Bandung.

Sekretaris Disdik Kota Bandung Mia Rumiasari didampingi tim perumus PPDB 2017, Edi, memaparkan regulasi Wali Kota terkait PPDB yaitu Peraturan Nomor 553 tahun 2017 yang diresmikan pada 5 Mei 2017 lalu.

Mia menyebutkan, tidak ada perbedaan yang signifikan pada PPDB 2017 karena sistem yang diberlakukan masih sama yaitu melalui jalur akademik dan non akademik."Sistem yang dilakukan masih sama melalui dua jalur, yakni jalur akademik dan non-akademik," ungkap Mia dalam pemaparannya.

PPDB jalur akademik sendiri akan dilaksanakan pada 3 Juli 2017 mendatang dengan kriteria penilaian berdasarkan rata-rata akumulasi nilai rapot, nilai mata pelajaran yang di USBN-kan, dan jarak. Kriteria jarak ini sendiri terkait dengan peserta didik yang mendaftar dari luar daerah kota Bandung. Sementara itu, untuk jalur non-akademik akan dilaksanakan pada 5 Juni 2017.
 
Tim perumus PPDB 2017 Edi mengatakan,"Untuk jalur non-akademik ini terbagi dua, yakni RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan) dan non-RMP. Kriteria untuk RMP sendiri adalah masyarakat yang memiliki kartu jaminan sosial/SKTM. Sedangkan untuk non-RMP itu mencakup peserta didik yang mau mendaftar melalui jalur prestasi, undang-undang, PDBK, dan MOU," jelasnya.
 
Lebih lanjut Edi memaparkan beberapa kendala yang sering kali terjadi saat pelaksanaan PPDB di kota Bandung. Dikatakan Edi, kendala tersebut diantaranya terkait aplikasi sistem, regulasi sistem, serta masalah sosialisasi.

"PPDB tahun 2016 lalu, aplikasi sistem kami hampir mau dihack oleh oknum tidak bertanggungjawab, sehingga proses pendaftaran online sempat terganggu.Selain itu, menurut Edi, minimnya pengetahuan masyarakat akan regulasi sistem atau tata cara PPDB serta kurangnya sosialisasi dari Disdik menjadikan proses PPDB ini menjadi tidak maksimal.

Ditambahkannya  sejauh ini, untuk masalah teknis kami sudah mempersiapkannya sejak satu bulan lalu oleh tim teknis dari ITB, jelasnya seraya menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang sama, Disdik mulai melakukan sosialisasi sejak 15 Mei 2017 lalu secara masif ke setiap kewilayahan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT).Pungkasnya.(Red/Adk)
×
Berita Terbaru Update