Notification

×

Iklan

Iklan

Sandhy Sandoro Meriahkan Eco Music Camp 2017

Minggu, 30 April 2017 | 11:43 WIB Last Updated 2017-05-01T09:50:51Z
SUBANG,LENTERAJABAR.COM - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat kembali menyelenggarakan Eco Music Camp untuk yang ketiga kalinya dengan tema Music Bio-Diversity.

Penyelenggaraan tahun ini dilaksanakan 27-29 April 2017 di Tea Garden Resort Kabupaten Subang Acara dibuka, Jumat (28/4), pukul 17.00 WIB, oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida SH M.Si.

Eco Music Camp tahun ini akan menampilkan musisi-musisi kawakan dalam dan luar negeri. di antaranya Sandhy Sandoro, Karinding Attack, Leanna Rachael (USA), INO Ensemble, Ambon Youth Brassband, DJ Kamau (USA/Africa), Kamau Abayomi, Samba Squad, Rumah Musik Harry Roesli, Wayang Golek, dan Toleat, Bajidor.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa barat, Ida Hernida SH MSi sesuai rilis yang diterima LENTEAJABAR , Jumat (28/4), menjelaskan kegiatan Eco Music ini bertujuan untuk mengangkat keanekaragaman hayati, lingkungan hidup manusia dan alam, disertai dengan menyajian budaya musik di seluruh dunia atau world music melalui festival perkemahan music di tengah perkebunan teh yang merupakan destinasi unggulan.

“Subang terkenal dengan lingkungan dan pemandangan yang hijau dan juga 'Nanas Simadu'. Subang tidak hanya menjadi tujuan wisata local saja, tapi juga sudah menjadi tujuan destinasi dunia,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan Eco Music Camp ini juga untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi alam seni budaya, pariwisata serta produk musik tradisional dan modern Jawa Barat t ke pasar nasional dan internasional. Serta, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Program Eco Music Camp juga, menampilkan pertunjukan musik yang menekankan segi akustik, pameran alat-alat music yang terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan, workshop lingkungan hidup dan juga perkemahan.

Untuk diketahui, bahwa Indonesia tahun ini menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 12 juta orang dan 20 juta orang pada tahun 2019. Tanpa adanya usaha investasi yang serius kita akan kalah bersaing dengan negara lain.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan cara mengemas keindahan alamnya sekaligus serta menawarkan program-program Eco-Tourism dan wisata budaya yang menarik di tempat-tempat yang merupakan destinasi unggulan pariwisataJawa Barat

Dalam konteks inilah, Disparbud Jabar mengagas sebuah festival musik , budaya dan lingkungan Eco Music Camp. Selain untuk mendapatkan devisa dari sektor Eco-Tourism juga memiliki misi untuk menyadarkan generasi muda akan masalah lingkungan hidup.(Red/Hms)
×
Berita Terbaru Update