Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan pembagian sertifikat hak atas tanah ini merupakan program strategis nasional, pembinaan, fasilitasi dan kerjasama akses reform 2017 Provinsi Jawa Barat 2017.
Sertifikat ini merupakan bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) BPN di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. “Ada 15.000 sertifikat yang akan dibagikan,” kata Iwa.
Menurutnya, Jawa Barat menjadi target terbesar dalam upaya penyelesaian masalah pertanahan. Ditargetkan, sertifikasi 384.500 bidang tanah di Jabar akan rampung di akhir 2017 ini.
Ada tiga kota yang akan mengikuti PTSL ini secara penuh, yakni Kota Bandung, Kota Sukabumi, dan Kota Cimahi.
Masing-masing sebanyak 93 ribu sertifikat untuk Kota Bandung, 40 ribu untuk Kota Cimahi, dan 11 ribu untuk Kota Sukabumi.
Pemprov Jabar sendiri memberikan dukungan secara penuh terkait program yang sangat menguntungkan masyrakat ini.
“Alhamdulilah, Bapak Presiden hari ini akan menyerahkan langsung sertifikatnya kepada masyarakat, perwakilannya di Kota Bandung,” ujar Iwa.
Iwa menjelaskan, Pemprov Jabar memberikan kontribusi di antaranya berupa kepastian hukum status tanah dan kepemilikan juga keuntungan bagi para pelaku usaha kecil.
Selama ini pengusaha kecil punya tanah tapi tidak bisa digunakan karena tanahnya belum bersertifikat. “Ini memudahkan akses ke perbankan,” tegasya.(Red/Hfj)
