BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) kembali memberikan fasilitas kredit pembiayaan kepada PT Andalan Finance Indonesia (AFI). Untuk pembiayaan yang ketiga kalinya ini, BJB bahkan mengucurkan dana senilai Rp 200 miliar.
Direktur Komersial BJB Suartini, mengatakan kerjasama dengan AFI ini merupakan perjanjian ketiga dalam bentuk kredit modal kerja pada lembaga pembiayaan.
"Jadi dengan adanya penambahan fasilitas kredit ini, total pinjaman yang telah diterima AFI dari bank bjb sebesar Rp350 miliar. Selain perjanjian bilateral, BJB juga turut berpartisipasi dalam perjanjian kredit sindikasi dengan AFI sebesar Rp 260 miliar, sehingga total pendanaan dari BJB kepada AFI sebesar Rp 610 miliar," katanya kepada wartawan, Rabu (19/4).
Dikatakannya, Andalan Finance Indonesia merupakan nasabah potensial BJB baik untuk produk funding maupun landing. Selama ini kerjasama yang dilakukan berjalan dengan baik.
"Strategi ke depan, kita akan mengembangkan dan menumbuhkan kerjasama baik secara bilateral maupun sindikasi," kata dia.
Rencananya, lanjut Suartini, AFI akan menggunakan fasilitas pendanaan dari BJB untuk mendukung target penyaluran pembiayaan pada 2017, yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 11% dibandingkan dengan perolehan tahun lalu.
"Hingga Maret 2017, AFI telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 692 miliar atau meningkat sebesar 85% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu,” katanya.
Lebih lanjut Suartini pun mengatakan, BJB terus memperkuat posisi sebagai lembaga intermediasi yang ditunjukan dengan keberhasilan perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai 14,2% secara year on year(yoy).
Dari sisi segmentasi, BJB terus meningkatkan penyaluran credit seluruh segmen bisnis dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen konsumer yang mencapai 15,7% menjadi Rp 44,2 triliun pada Desember 2016.
"Pada akhir tahun 2016 bank bjb melakukancorporate action dengan menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp 1,1 triliun, dimana dana yang diperoleh dari aksi korporasi itu akan digunakan untuk mendukung ekspansi kredit pada 2017," tandasnya.(Red/Rbj)
Direktur Komersial BJB Suartini, mengatakan kerjasama dengan AFI ini merupakan perjanjian ketiga dalam bentuk kredit modal kerja pada lembaga pembiayaan.
"Jadi dengan adanya penambahan fasilitas kredit ini, total pinjaman yang telah diterima AFI dari bank bjb sebesar Rp350 miliar. Selain perjanjian bilateral, BJB juga turut berpartisipasi dalam perjanjian kredit sindikasi dengan AFI sebesar Rp 260 miliar, sehingga total pendanaan dari BJB kepada AFI sebesar Rp 610 miliar," katanya kepada wartawan, Rabu (19/4).
Dikatakannya, Andalan Finance Indonesia merupakan nasabah potensial BJB baik untuk produk funding maupun landing. Selama ini kerjasama yang dilakukan berjalan dengan baik.
"Strategi ke depan, kita akan mengembangkan dan menumbuhkan kerjasama baik secara bilateral maupun sindikasi," kata dia.
Rencananya, lanjut Suartini, AFI akan menggunakan fasilitas pendanaan dari BJB untuk mendukung target penyaluran pembiayaan pada 2017, yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 11% dibandingkan dengan perolehan tahun lalu.
"Hingga Maret 2017, AFI telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 692 miliar atau meningkat sebesar 85% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu,” katanya.
Lebih lanjut Suartini pun mengatakan, BJB terus memperkuat posisi sebagai lembaga intermediasi yang ditunjukan dengan keberhasilan perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai 14,2% secara year on year(yoy).
Dari sisi segmentasi, BJB terus meningkatkan penyaluran credit seluruh segmen bisnis dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen konsumer yang mencapai 15,7% menjadi Rp 44,2 triliun pada Desember 2016.
"Pada akhir tahun 2016 bank bjb melakukancorporate action dengan menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp 1,1 triliun, dimana dana yang diperoleh dari aksi korporasi itu akan digunakan untuk mendukung ekspansi kredit pada 2017," tandasnya.(Red/Rbj)
