BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, Seleksi
Tilawah Qur'an sebagai ajang silaturahmi pecinta Al-Qur'an dan momentum
untuk meningkatkan semangat dan gairah umat islam untuk membaca,
memperlajari dan mengamalkan Al-Qur'an sebagai sumber ilmu.
"Seleksi
Tilawah Qur'an yang ke-15 ini merupakan ajang silaturahmi dan sebagai
momentun untuk meningkatkan semangat semua umat untuk senantiasa
memperdalam Al-Qur'an sebagai sumber pengetahuan dan ilmu," tuturnya.
Hal
tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto saat
memberikan sambutan dalam acara penutupan Seleksi Tilawah Qur'an ke-15
yang mewakili Kota Bandung untuk mengikuti ajang tingkat provinsi di
Hotel Lingga, Jalan Soekarnohatta, Kota Bandung, Jum'at (31/3/2017).
Dalam
kesempatan tersebut Yossi juga menyampaikan, Kota Bandung akan menjadi
sebuah kota yang tingkat agamisnya tinggi melalui program-program atau
kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan. Dengan ditanamkan
nilai-nilai agama sejak dini kepada seluruh masyarakat Kota Bandung akan
memperkuat kepribadiannya.
"Melalui
program-program dan kegiatan yang menanamkan nilai-nilai agama, pasti
masyarakat Kota Bandung akan selalu kuat kepribadiannya dan akan
menjadikan Kota Bandung ini sebagai Kota yang agamis. Maka dari itu,
melalui pembinaan kita pertahankan prestasi sebagai perwujudkan Kota
Bandung Juara yang agamis," ujarnya.
Lanjutnya,
Yossi mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Departemen Agama Kota
Bandung dan Lembaga Pengembangab Tilawatil Qur'an Kota Bandung yang
sudah membimbing peserta seleksi untuk dapat mengikuti ajang STQ ke-15.
"Saya
ucapkan terimakasih khususnya kepada depag dan LPTQ Kota Bandung,
karena sudah membimbing,membantu dan memberikan langlah-langkah stategi
kepada adik-adik kita untuk mengikuti ajang STQ," ucapnya.
Kota
Bandung sendiri sudah merasakan juara ke-6 kalinya pada tahun lalu dan
pada tahun ini dari 16 peserta yang akan bertanding diyakini akan
memberikan kemampuan terbaiknya untuk membawa nama Kota Bandung sebagai
juara.
"Saya para pembina sudah
mempunyai catatan-catatan kemampuan peserta, barusan juga pa kemenag
mengatakan Alhamdulillah dari 16 peserta ini sangat menjanjikan,
mudah-mudahan dan saya percayakan kepada pembina untuk terus melatih
sesuai koridor-koridor yang ada sehingga mereka pulang dengan menjuarai
STQ ke-15," jelasnya.
Yossi
berpesan, meski Seleksi Tilawah Qur'an sudah berakhir, namun yang
terpenting ialah sebuah proses pembinaan yang berjenjang dan
berkepanjangan supaya lebih siap dan lebih matang.
"Dari
semua ini, ada nilai terpenting yang harus didahulukan, meski SQT sudah
berakhir. Proses pembinaan yang berjenjang dan berkontinyu supaya
anak-anak akan lebih siap dan lebih matang kedepannya," pesannya.
Disisi
lain, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bandung H.Yusuf mengatakan
usaha bersama yang dilakukan antara pihaknya, pembimbing dan para
peserta sudah secara maksmimal dilakukan dan setelahnya giliran peserta
mengelurkan kemampuan terbaiknya saat berlomba.
"Semuanya
sudah dilakukan secara maksimal oleh semua pihak, sekarang giliram
peserta yang harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat bertanding,
semoga usaha kita akan berbuah manis," pungkasnya.
(Red/Adk)