BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Puluhan peserta utusan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) unjuk kabisa dalam balutan busana khas para pejuang kemerdekaan dalam gelaran "Pasanggiri Busana Perjuangan Bandung Lautan Api" di Gedung Serba Guna Balaikota, jalan Wasrukencana no 2 kota Bandung.Sabtu (18/3/2017).
Gelaran ini terlaksana atas inisiasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Kota Bandung dalam rangka menyemarakan perayaan peringatan peristiwa Bandung Lautan Api ke -71 tahun 2017 ini.
Ketua PWI Pokja Kota Bandung Hardiyansyah mengungkapkan salah satu tujuan gelaran tersebut untuk memberikan wawasan mengenai sejarah dan budaya Kota Bandung.
"Kami berharap agar masyarakat Kota Bandung terutama jajaran SKPD menjadi paham mengenai perjuangan dan pengorbanan para pejuang terdahulu," ujar pria yang akrab disapa Andhy kepada wartawa di sela-sela acara, Sabtu (18/3/2017).
Andhy menambahkan para pejuang Bandung Lautan Api sangat besar dengan merelakan dan membumi hanguskan harta benda untuk kemudian pergi dari Kota Bandung selama dua hari.
Hal senada diungkapkan oleh istri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Atalia Praratya yang mengaku bangga karena dapat melihat masyarakat Bandung memiliki kecintaan luar biasa terhadap sejarah.
"Ini adalah satu arti khusus tentang bagaimana kita memperingati peristiwa Bandung Lautan Api. Karena sejarah tidak akan pernah hilang maka jangan sekali-kali melupakannya," ujar Atalia.
Atalia memberikan satu apresiasi khusus bagi jajaran pungurus PWI Bandung sebagai inisiasi acara karena mampu menunjukan kecintaannya terhadap sejarah.
Sebanyak 62 peserta yang berasal dari lebih 30 SKPD di lingkungan Pemkot Bandung hadir memeriahkan acara. Para peserta menampilkan suguhan busana unik tempo dulu seperti kostum militer, perawat, serta pakaian khas Presiden Soekano dan Fatmawati.
Adapun jajaran perangkat SKPD yang hadir di antaranya berasal dari Kecamatan Sukajadi, Ujung Berung, Lengkong.Bandung Wetan,Sumur Bandung Sementara SKPD yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perhubungan, serta Dinas Pemuda dan Olahraga.DLHK
Selain diisi dengan perlombaan fashion show antar SKPD, gelaran tersebut juga dimeriahkan rampak kendang,juga peragaan busana dari Kebaya Tinong dan Rumah Batik Cipaku, tutorial hijab instan dari Nonnetedy, serta penampilan stand up comedy Mr.Jun yang mengundang gelak tawa.
Ketua Penyelenggara Eryandi Bandi mengungkapkan rasa syukurnya berkat antusias para peserta dari SKPD sehingga dapat menyukseskan gelaran tersebut.
"Kemajuan globalisasi seakan membuat rasa nasionalisme meluntur. Semoga dengan acara ini semangat nasionalisme dapat bangkit dengan mensyukuri nikmat yang telah diberikan para pejuang terdahulu," ujar Eryandi Bandi.
Melalui gelaran tersebut juga menandakan gebrakan awal kepengurusan PWI Bandung periode 2017 hingga 2019 yang baru terbentuk. Sekaligus memperkenalkan jajaran kepengurusan kepada lingkungan Pemerintah Kota Bandung secara khusus dan masyarakat luas pada umumnya.
"Ini merupakan langkah awal dari PWI Kota Bandung untuk kemudian melanjutkan program berikutnya," ujar Eryandi Bandi.
Lima juara fashion show dan tiga pemenang untuk kategori suporter terbaik dipilih oleh empat juri yang berasal dari beragam kalangan. Para pemenang lomba mendapatkan Piala Wali Kota Bandung dan uang pembinaan senilai jutaan rupiah.
Keempat juri tersebut diantaranya adalah wartawan senior Herry KS, model senior Marina Rosita dan Ero Ikhwanto, serta penyanyi yang juga dokter muda Indah Kusuma.
Ketua Dewan Juri Herry KS mengungkapkan penilaian bukan hanya berdasarkan pada penampilan, pose, dan ekspresi semata,namun juga dari segi komunikasi yang diujikan melalui pertanyaan selepas fashion show," jelasnya.
Sedangkan juri lain Indah Kusuma tidak mempersalahkan adanya jawaban yang salah. "Karena bukan seberapa benar menjawab pertanyaan namun dari bagaimana cara menyampaikannya dengan benar dan percaya diri," ujar Indah Kusuma.
Untuk juara lomba fashion show didapatkan oleh perwakilan di lima SKPD berbeda. Berikut daftar juaranya:
1. Juara Pertama : Muhamad Nur Dandy dari Kecamatan Sukajadi
2. Juara Kedua : Widi Munajat dari Bagian Layanan Pengadaan
3. Juara Ketiga : Fahlak dari Humas Sekda
4. Juara Harapan : Ai Kurniasih dari Kecamatan Ujung Berung
5. Juara Favorit : Fitri Sri dari Kecamatan Lengkong
Sedangkan untuk suporter yel-yel terbaik diraih oleh SKPD dari Satpol PP, Kecamatan Lengkong, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).(Red/Hj)
