BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Pengurus Besar Persatuan Wartawan Indonesia (PB PWI) pusat meminta PWI Jawa Barat untuk fokus pada program pendidikan dan pelatihan wartawan dalam rangka meningkatkan profesionalisme wartawan.
Hal itu dikemukakan Ketua PWI Pusat Margiono usai melantik kepengurusan PWI Jabar 2016-2021 di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat,( 10/3/ 2017).
"Pesan saya cuma minta PWI Jabar konsentrasi pada program pada pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme wartawan. Bagaimana menulis bagus, dan taat kode etik. Itu cukup buat PWI," ujar dia.
Margiono menilai, pelantikan kepengurusan PWI Jabar istimewa karena dihadiri tokoh-tokoh pers nasional dan pengurus PWI pusat yang saat itu lengkap. Namun yang lebih istimewa hadirnya Ahmad Heryawan, Gubernur Jabar yang juga diberi kehormatan untuk menjadi penasehat PWI Jabar.
Senada dengan Margiono, Heryawan berharap, PWI dijadikan wadah untuk pembinaan dan kaderisasi wartawan. "Tentu produksi kata-kata yang jadi pemberitaan di cetak, di online, elektronik harus dipertanggungjawabkan. Mengenai kode etik, karena sekarang media sangat hebat, dahsyat membuat opini, mengubah opini sehingga harus dipertanggungjawabkan. Ada jutaan miliar kata dari media dan dikonsumsi oleh jutaan manusia. Bisa dibayangkan kalau tidak ada kode etik akan merasuki pembaca dan mempengaruhi tindakan pembaca," turur Heryawan dalam sambutanya.
Oleh karena itu, Heryawan setuju peran PWI selain menaungi wartawan, serta membina wartawan agar lebih patuh pada kode etik. Dengan pemberitaan yang seimbang yang membuat pandangan terarah, terhibur, terdidik dan menentramkan, bukan sebaliknya.
"Urusan hoax itu harus penting diperangi. Mudah-mudahan hoax tidak berkembang, tapi dengan penyegaran masyarakat bisa memahami mana berita betul dan salah," ujar dia.
Sementara itu, Mirza Zulhadi kembali terpilih sebagai Ketua PWI Jabar. Menurutnya, jabatan ini merupakan beban, mengingat tantangan di masa datang yang lebih kompleks. Meski demikian, amanah tersebut akan dilaksanakan seoptimal mungkin. "Berbagai masukan anggota pada konferensi akan jadi pedoman kami,"pungkasnya.(Fr/Rp)
