Notification

×

Iklan

Iklan

KOMISI IV INSPEKSI TOL SOROJA MUNGKINKAN BISA DIGUNAKAN LEBARAN?

Kamis, 09 Maret 2017 | 13:26 WIB Last Updated 2017-03-09T06:26:56Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM- Mungkinkah Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) bisa digunakan saat Hari Raya Idul Fitri nanti?
Komisi IV DPRD Provinsi Jabar melakukan inspeksi ke lapangan secara langsung,untuk memastikan jawaban atas pertanyaan itu. Rombongan menyusuri pembangunan ruas tol sepanjang 8,5 km tersebut,Rabu(8/3/2017).

Daddy Rohanady, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, menyatakan, "Tol Soroja semula diplot dapat digunakan menjelang upacara pembukaan PON XIX pada 17 September 2016. Sayangnya, karena berbagai kendala, hal itu tak bisa dilakukan karena pembangunan belum rampung,untungnya, upacara pembukaan PON dialihkan ke SOR Gedebage.

Pembangunan Tol Soroja memang diharapkan menjadi akses dari/ke arah Stadion Jalak Harupat yang semula akan dijadikan tempat upacara pembukaan PON. Pada saat ground breaking di akhir 2015 yang dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimulyono dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dinyatakan bahwa pembangunan tol ini masih menyisakan sejumah titik untuk pembebasan lahan.

"Ternyata, sampai kini hal itu masih ada. Di Seksi I ada 2 mesjid yang baru selesai dinegosiasikan. Mesjid yang satu sudah dibongkar total dan penggantinya mulai dibangun. Mesjid kedua belum dibongkar karena pengurus menunggu mesjid penggantinya berdiri lebih dahulu. Katanya sih minimal sampai dak selesai karena mesjid tersebut 2 lantai," lanjut Daddy.

Lebih lanjut dikatakan Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra daerah pemilihan Cirebon-Indramayu ini menuturkan, "Selain bermanfaat sebagai jalur menuju Stadion Jalak Harupat, Tol Soroja juga diharapkan menjadi salah satu akses pembuka tercepat bagi Kabupaten Bandung. Betapa tidak, jika kita dari Kota Bandung lewat jalur arteri Buahbatu, misalnya, paling tidak dibutuhkan satu sampai satu setengah jam untuk sampai ke kantor Pemda Kabupaten Bandung. Nantinya kalau kita lewat Tol Soroja, kita hanya butuh 15-20 menit saja. Itu jelas sangat menghemat wakyu dan biaya."

Daddy juga menegaskan bahwa dengan waktu tempuh yang lebih singkat tersebut, diharapkan berbagai potensi yang da di Kabupaten Bandjung bisa lebih terekspose. Dengan demikian, ia menegaskan, keberadaan Tol Soroja mestinya menjadi salah satu pengungkit rida perekonomian Kabupaten Bandung. Artinya, keberadaannya diharapkan pula menaikkan IPM Kabupaten Bandung, khususnya Indeks Daya Beli,tutur politisi senior Partai Gerindra ini.

Ditambahkannya, di Seksi II masih ada 5 lokasi yang pembebasan lahannya dikonsinyasikan. Namun, proses pembangunan tetap berjalan. Selain itu, ada pula beberapa titik yang membutuhkan retaining wall."Beberapa pihak menyatakan bahwa Tol Soroja bisa beroperasi pada Mei 2017. 

Namun, setelah kami turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi riilnya, hal itu masih berat. Paling cepat akhir Juli 2017, apalagi kalau hujan terus turun. Semoga saja cuacanya lebih mendukung," pungkasnya.(Fr/Rd)
×
Berita Terbaru Update