Notification

×

Iklan

Iklan

Balai Pengelolaan Cagar Budaya,Nilai Budaya dan Sejarah Gelar Acara Peringati BLA

Kamis, 23 Maret 2017 | 18:51 WIB Last Updated 2017-03-23T11:51:02Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Jawa Barat menggelar Peringatan Bandung Lautan Api yang dipusatkan di Monumen Perjuangan (monju) Rakyat Jabar jalan Dipatiukur dalam rangka mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi 71 tahun yang lalu. 

Kepala Balai Pengelolaan Cagar Budaya,Nilai Budaya dan Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat,Drs.Casmadi,M.M.Pd mengatakan,"Peringatan Bandung Lautan Api sebagai upaya agar ingat perjuangan para pahlawan di masa lampau,sekaligus pewarisan nilai heroik kepada generasi muda,tuturnya saat memberikan sambutan mewakili Kepala Disparbud Jabar Ida Hernida pada seminar dan pameran di Bandung,Kamis(23/3/2017).

Kegiatan peringatan hari bersejarah di Jawa Barat itu digelar oleh Balai Pengelolaan Cagar Budaya , Nilai Budaya dan Sejarah Disparbud Jabar di monumen yang berlokasi di Jalan Dipatiukur Kota Bandung itu.Acara yang digelar berupa seminar dan pameran pameran koleksi-koleksi berkaitan dengan Bandung Lautan Api.

Casmadi menyebutkan acara yang rutin digelar setiap tahun pada 24 Maret itu mengusung tema "Merajut Simpul Jelajah Jejak Semangat Juang Bandung Lautan Api "tuturnya seraya menambahkan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap peristiwa heroik dan kepahlawanan yang terjadi di Jawa Barat, yaitu Bandung Lautan Api.

Generasi muda selama ini hanya tahu dari buku tentang sisi sejarah Bandung Lautan Api.Pada pameran ini menampilkan sisi-sisi lain berkaitan dengan Bandung Lautan Api dan perjuangan para pahlawan, katanya.

Ia mencontohkan model pakaian tentara jaman dulu, juga tanda-tanda kepangkatan tentara, senjata, topi tentara, pakaian tentara Jepang dan Belanda jaman dulu. Serta koleksi foto-foto Bandung jaman dulu dan Bandung saat ini, yang merupakan hasil jepretan anggota komunitas fotografer.

Pembukaan rangkaian kegiatan peringatan Bandung Lautan Api itu dihadiri para veteran perang yang ada di Kota Bandung. Kegiatan seminar ini dikuti para utusan pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa yang ada di Bandung.(Fr)
×
Berita Terbaru Update