Notification

×

Iklan

Iklan

Tekan Angka Kemiskinan Pemprov Jabar Siapkan 91 Program

Senin, 16 Januari 2017 | 10:54 WIB Last Updated 2017-01-16T03:54:41Z
LENTERAJABAR .COM - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Barat Nurdialis mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyiapkan 91 program untuk menurunkan angka kemiskinan Jawa Barat pada 2017.
 Menurut Nurdialis,"Kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp 219 miliar untuk pengentasan kemiskinan selama tahun 2017,katanya kepada wartawan , di Bandung, Jumat (13/1/17).

Lebih lanjut dikatakannya program pengentasan kemiskinan tersebut tersebut dilakukan baik bantuan secara langsung maupun tidak langsung."Kalau secara langsung berupa pemberian bantuan dana ataupun modal usaha,"jelas dia.

Menurut dia dalam anggaran untuk pengentasan kemiskinan tersebut ada yang disiapkan untuk pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu), dianggarkan sebesar Rp2,7 miliar untuk memperbaiki rutilahu warga miskin,tuturnya.
 
Berdasarkan data dari BPKAD ada 16 program bantuan perbaikan rutilahu yang akan dilakukan pada 2017 dengan besaran rata-rata Rp 100 juta hingga Rp 500 juta."Adapun titiknya peyebaran untuk bantuan rutilahu itu di antaranya Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Indramayu juga ada," ujarnya.

Bantuan tidak langsung juga akan dilakukan melalui program-program pelatihan serta pengembangan usaha, pertanian, dan peternakan."Kami berharap melalui program tersebut, kesejahteraan warga semakin meningkat karena dapat berusaha secara mandiri," imbuhnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menargetkan tahun 2017 angka kemiskinan Jawa Barat berhasil dikurangi hingga angka 7,8 persen yakni dari pencapaian sebelumnya yang berada di angka 8,77 persen.

"Sebelumnya dulu 13 persen, lumayan sudah turun sekarang 8,77 persen. 2017 target turun di angka 7,8 sampai 8,2 persen insya Allah," kata Aher.

Ia menyebutkan Pemprov Jabar telah menyiapkan sejumlah program pengentasan kemiskinanlintas OPD sesuai dengan bidangnya dan program dari bantuan sosial hingga pemberdayaan terus diupayakan serta pendampingan untuk kemandirian.(Ad/Hj)
×
Berita Terbaru Update