Notification

×

Iklan

Iklan

Disparbud Jabar Adakan Festival Silat Internasional

Senin, 16 Januari 2017 | 11:45 WIB Last Updated 2017-01-16T04:45:45Z
LENTERAJABAR.COM - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Ida Hernida mengatakan."Kita akan mengadakan Festival Silat Internasional di Jawa Barat, kemungkinan dilaksanakan di Bandung  pada triwulan tiga tahun 2017. dan itu yang sudah tertarik saja untuk ikuti festival pencak silat sudah mendaftar, kalau tidak salah sudah 15 negaranya," ujarnya kepada wartawan  di Bandung, Senin (16/1/2017).

Lanjut Ida, Dinas Pariwisata dan Kebudayan mempunyai teknik untuk meningkatkan wisatawan mancanegara, salah satunya ialah dengan menggelar sejumlah acara pariwisata dan kebudayaan bertaraf internasional.

"Total tahun 2017 ini, Insya Allah kami akan mengadakan dua acara pariwisata bertaraf internasional pertama Festival Pencak Silat tadi dan yang kedua Kompetisi dan Festival Surfing di Pantai Cimaja, Kabupaten Sukabumi. Kita fokus dua saja untuk acara internasional,"jelas mantan Sekwan DPRD Jabar ini.

Kompetisi dan Festival Surfing di Pantai Cimaja, Kabupaten Sukabumi, kata Ida, rencananya akan dilaksanakan pada triwulan IV tahun 2017.Selama ini Pantai Cimaja, di Kabupaten Sukabumi memang sudah dikenal oleh para atlet surfing nasional dan internasional sebagai "surga" untuk pencinta olahraga ekstrem tersebut.

Menurutnya pantai Cimaja memiliki daya tarik tersendiri bagi pencinta olahraga surfing, yakni panjang partainya dan tinggi ombaknya menantang untuk olahraga ini. Dan informasi sementara ada belasan negara yang tertarik ikut festival surfing di Pantai Cimaja ini,tuturnya.

Ditambahkan Ida pada tahun 2017,Disparbud Jawa Barat menargetkan 1,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan pihaknya optimistis target tersebut bisa tercapai."Tahun lalu saja, jumlah wisatawan mancanegara atau asing yang berkunjung ke Jawa Barat mencapai 1.1 juta orang," terangnya.

Ida berharap pelaksanaan dua acara pariwisata internasional tersebut bisa berjalan lancar dan sukses.
"Yang jadi kendalanya, pastinya sesuatu yang tidak bisa ditahan seperti faktor cuaca dan bencana alam, hujan, longsor, banjir, itu kendala utama, yg memang tidak bisa diprediksi dan ditahan manusia, selebihnya mudah-mudahan bisa berjalan lancar saat hari H pelaksanaannya,"pungkasnya.(Hj/Fr)
×
Berita Terbaru Update