Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan Pelajar Garut Di berikan Wawasan Kebangsaan

Jumat, 21 Juni 2019 | 08:30 WIB Last Updated 2019-06-21T11:25:01Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Dalam upaya memberikan pemahaman dan rasa cinta terhadap tanah air dan jiwa kebangsaan Bakesbangpol provinsi Jawa Barat mengelar seminar Peningkatan Tata Nilai dan Etika dalam Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara bagi Generasi Muda. Mengangkat tema “ Membangun Generasi Milenial Yang Berpancasila “.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian yang telah dilakukan Badan Kesatuan, Politik, dan Perlindungan Masyarakat  Daerah Provinsi Jawa Barat.Kegiatan kali ini bertempat  di Sasana Wibawa Mukti SMKN 1 Garut di Jl. Raya Cimanuk No. 309 A, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut,Kamis (20/6/2019).

Kegiatan ini diikuti 500 pelajar tingkat SMA,SMK,MA dan Pesantren dari daerah Se Kabupaten Garut .Meskipun masih suasana libur,antusias para pelajar tetap semangat untuk mendapatkan pencerahan dari para nara sumber Dr. Ilham Gemiharto,Sos,MSi dosen paska sarjana Unpad.Drs.H. Tjatja Kuswara,SH.MH.mantan Asisten Pemprov Jabar dan Pj Bupati Kabupaten Bandung Barat.  

Menurut Enih Srimurni, SH.,M.Si Kepala bidang idiologi dan wawasan kebangsaan Bakesbangpol provinsi  jabar kepada media menjelaskan kegiatan ini tujuan untuk peningkatan wawasan kebangsaan bagi kalangan milenial dengan memberikan pemahaman tentang nilai nilai Pancasila dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan wawasan kebangsaan itu sendiri,” jelasnya.

Selain itu peserta juga diberikan motivasi untuk menumbuhkan rasa cinta bangsa dan negara, menghargai dan menghormati perbedaan serta motivasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Ditambahkan  Enih juga berharap dengan kegiatan ini peserta mampu mengamalkan identitas kita yaitu Pancasila dan UUD 1945 di kehidupanya sehari hari, pelajar dituntut menjadi motor penggerak dan menjadi pionir di sekolahnya untuk bisa memberikan contoh kepada teman temannya baik di sekolah maupun dilingkungan masing masing dimana mereka tinggal,” Harapnya.

Kegiatan ini salah satu bentuk pencegahan kepada pelajar dimana mereka merupakan generasi bangsa selanjutnya, harus dibekali pentingnya nasionalisme dan nilai kebangsaan sehingga apabila generasi penerusnya kuat dari segi wawasan kebangsaan dan menguasai teknologi informasi kekinian yaitu internet.

Namun penguasaan teknilogi itu harus di barengi dengan rasa nasionalisme untuk menjaga persatuan dan kestauan,karena banyak kalangan muda mengunakan medsos (media sosial) untuk menyebar berita bohong dan membuat provokasi di harapkan dengan acara ini para pelajar membentuk generasi yang siap membangun negeri ini dan siap bersaing dengan bangsa lain,”ujarnya.

khusus di kalangan pelajar dan generasi muda, dengan kegiatan ini juga para peserta yang hadir untuk bisa menginformasikan kembali di lingkungannya masing masing,” Pungkasnya.

Dibawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil,pemprov Jabar memberikan perhatian  terhadap  Generasi milenial dan generasi Z untuk  meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tanpa tercerabut dari akar budaya, etika, dan tata nilai ketimuran.

Atas dasar itulah maka penguatan ini diperlukan, generasi milenial dan generasi Z mampu menjadi orang sukses. “Baik itu sukses untuk diri sendiri, keluarga, bangsa, negara, dan juga agama.”

Pemprov Jawa Barat memiliki langkah-langkah strategis meningkatkan dan menyiapkan generasi muda terutama melalui sektor pendidikan. Pertama, saat ini SMK/SMA sudah mulai diarahkan pada substansi mata pelajaran yang dikaitkan dengan revolusi industri 4.0.

Kedua, dari sisi praktik yang disesuaikan dengan bidang mata pelajaran. Ketiga, khusus SMK diarahkan pada link and match. Jadi apa yang di dapat di sekolah nanti akan diimplementasikan di sektor industri.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update