Notification

×

Iklan

Iklan

Pemdaprov Jabar Hibahkan Aset ke Tiga Kementerian

Sabtu, 25 Mei 2019 | 18:41 WIB Last Updated 2019-05-25T11:41:02Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM, – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghibahkan aset berupa tanah dan kendaraan operasional kepada tiga lembaga dan kementerian.

Penandatanganan dan penyerahan nota perjanjian hibah dilakukan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Sekretaris Daerah Iwa Karniwa di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung, Sabtu (25/5/2019).

Aset yang diberikan, yakni tanah seluas 10 hektare kepada Kementerian Pertanian (Kementan) RI, tanah seluas lima hektare kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, dan kendaraan operasional berupa dua mobil kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat yang akan digunakan oleh Kepala dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Di tanah yang dihibahkan untuk LAN saat ini sudah berdiri Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) di Jalan Kiarapayung, Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Tanah yang diserahkan kepada Kementan saat ini sudah berdiri Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Badan PPSDMP Kementan yang terletak di Jalan Kayuambon, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Pada kesempatan itu, Kementan juga menyerahkan hibah tanah seluas 96.203 meter persegi dan bangunan seluas 3.120 meter persegi kepada Pemprov Jawa Barat di 13 lokasi di Jabar.

Umumnya, di ketiga belas lahan tersebut saat ini sudah digunakan untuk berbagai fasilitas pengembangan dan pelatihan di bidang pertanian.

Gubernur Jawa Barag M. Ridwan Kamil berharap, hibah aset itu bisa mendukung proses dinamika pembangunan di Jawa Barat.

Bagi dia, serah terima hibah tersebut menjadi wujud pembangunan Jawa Barat yang tidak hanya lahir (infrastruktur) namun juga batin (keilmuan).

“Ini proses istimewa yang kita lalui. Kalau untuk LAN dipergunakan untuk pelatihan dan pengembangan keilmuan yang sangat kita butuhkan. Sementara untuk Kementerian Pertanian bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Ia menyebut luar biasa dinamika pembangunan di daerah itu.“Dan tentunya dinamika pembangunan ini luar biasa, maka Pak Kajati dan Wakajati fasilitasnya harus kita dukung lahir batin,” pungkasnya.(Ari/Rel)
×
Berita Terbaru Update