BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan rencana pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar (Cigatas) saat ini memasuki tahap penentuan lokasi.
"Perkembangan pembangunan Jalan Tol Cigatas itu sedang penentuan lokasi dan akan ditenderkan pada tahun 2019. Penentuan lokasinya nanti kami ajukan kepada Pak Gubernur," kata Menteri Basuki seusai menghadiri Upacara Hari Bakti PU di halaman Gedung Sate Bandung, Senin (3/12).
Menurut dia, pendanaan pembangunan jalan tol di Pulau Jawa, termasuk Bandung-Banjar ini berupa investasi karena kondisi ekonomi di Pulau Jawa sudah berkembang pesat, kata Basuki.
Berdasarkan infornasi dari Provinsi Jawa Barat proses uji kelaikan atau feasibility study (FS) Jalan Tol Cileunyi Garut Tasikmalaya Ciamis Banjar atau Jalan Tol Cigatas
(Cigatas) telah selesai dibahas.
Pemprov Jabar juga telah menyosialisasikan proyek tersebut dengan Menteri PU. Khususnya, dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Kami mendapat respons sangat baik dari pusat.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakanl Cigatas akan memperlancar distribusi logistik dari kawasan Priangan Timur menuju ke Bandung atau DKI Jakarta.Jika ada jalan tol, jalur distribusi akan jauh lebih cepat dan menekan angka inflasi,tuturnya.
Lebih lanjut dikatanya pembangunan Jalan Tol Cigatas akan dilelangkan pada awal 2019,
nilai proyek Tol Cigatas sementara ditaksir mencapai Rp 5 triliun hingga Rp8 triliun dan rencananya kemungkinan akan dilanjutkan sampai ke Cilacap, Jawa Tengah.
"Bukan hanya saat lebaran, saat libur panjang juga sekarang mah suka macet panjang di kawasan tersebut," kata Uu seusai menghadiri Upacara Hari Bakti PU ke-73 dengan Inspektur Upacara Menteri PUPR RI di Halaman Depan Gedung Sate Bandung.
Ditempat terpisah Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga mengapresiasi rencana pembangunan Jalan Tol Cigatas sebagai upaya pemecah kemacetan di Jalur Selatan Jawa Barat, terutama saat musim mudik.
"Saya menilai pemerintah memang perlu melakukan percepatan untuk pembangunan jalan tol tersebut. Pembangunannya sangat penting untuk masyarakat. Sehingga perlu ada percepatan pembangunannya," kata politisi partai Golkar daerah pemilihan Tasikmalaya ini
Menurutnys selama ini jalur menuju selatan, khususnya Tasikmalaya dan sekitarnya menjadi jalur utama yang digunakan masyarakat. Jadinya tidak heran kemacetan pun selalu terjadi, khususnya pada masa arus mudik dan balik lebaran,bahkan pada saat liburan,tutur Yod yang juga Ketua Fraksi Paratai Golkar DPRD Jabar ini.(Ari/Red)
