Notification

×

Iklan

Iklan

Tidak Miliki Kasus Kredit, bjb syariah Raih Penghargaan Service Excellence Awards 2019

Selasa, 23 Juli 2019 | 18:24 WIB Last Updated 2019-07-23T11:24:32Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Bank bjb syariah setiap tahunnya selalu memilikireputasi dan kinerja positif tanpa kasus kredit. Kinerja positif ini dibarengi dengan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah setia bank bjb syariah.

Komitmen tersebut akhirnya membuahkan hasil ketika bjb syariah mendapatkan penghargaan baru-baru ini dari Infobank 16th Banking Service Excellence Awards 2019 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank di Hotel The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada bulan Juni 2019.

Penghargaan tersebut adalah penghargaan prestisius bagi bank bjb syariah yang tahun 2019 ini menargetkan perolehan laba sebanyak 50 miliar. Penghargaan itu prestisius mengingat nominasinya adalah 29 bank yang merupakan bank ternama di Indonesia baik  umum maupun syariah. 

Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Infobank bekerjasama dengan Marketing Research Indonesia (MRI) sebagai bentuk apresiasi kepada bank-bank yang telah berhasil memberikan layanan terbaik (service excellence) kepada nasabahnya serta berhasil meningkatkan peran teknologi dalam menunjang keselarasan antara front stage dan back stage.

Direktur Biro Riset Infobank Eko B. Supriyanto menjelaskan, ke-29 bank yang berhasil memberikan servis terbaik kepada nasabahnya itu, dalam pandangan Biro Riset Infobank, adalah bank-bank yang siap menghadapi shifting dari layanan konvensional ke digital.

“Di zaman electronic and digital banking seperti sekarang ini, setidaknya bank harus bisa melayani lebih cepat, lebih mudah, lebih murah, dan lebih aman. Maka dari itu, service quality diarahkan  kepada empat hal tersebut. Itulah yang membedakan dengan financial technology,” kata Eko beberapa waktu lalu. 

Dia mengungkapkan, ke depannya, servis secara fisik perlu reorientasi dengan terjadinya perubahan perilaku dan ekspektasi customer milenial.
“Kita tidak bisa bertumpu pada paradigma lama,” jelasnya. ***

×
Berita Terbaru Update