Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Tawarakan Kawasan Rebana Ke Prudusen Mobil Hyundai Korea

Jumat, 28 Juni 2019 | 16:07 WIB Last Updated 2019-06-28T09:07:59Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai tertarik berinvestasi besar dengan membangun pabrik di Jawa Barat dalam waktu dekat. Melihat ketertarikan itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) menawarkan kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana).

Demikian hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi saat bertemu Ridwan Kamil di Gedung Pakuan jalan Otista, Kota Bandung, Jumat (28/6/2019). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas mengenai percepatan investasi di Korsel di Jabar.

Umar mengakui salah satu perusahaan Korsel, Hyundai tertarik untuk berinvestasi di Jabar. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kawasan yang akan dipilih Hyundai untuk membangun pabriknya di Jabar.

"Kita terus komunikasi soal ini saling mendukung. Saat ini masih tahap pembicaraan akhir dan kapan mulai Insya Allah tidak lama lagi. (Lokasinya) Itu yang termasuk masih dibicarakan," kata Umar usai pertemuan.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan mendorong investasi dari Korsel nantinya bisa dilakukan di Segitiga Rebana. Sebab, nantinya banyak keuntungan yang bisa didapat Hyundai kalau Segitiga Rebana berstatus KEK nantinya.

"Makanya kita tawarkan opsi di Rebana yang memberikan kemudahan dari tanah yang terjangkau, UMR yang lebih rendah dibanding yang lain, ekonomi khusus juga membuat pajak ekspor impor dihilangkan, jarak ke bandara dan pelabuhan dekat," tutur pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Ia memperkirakan nilai investasi Korea Selatan di Jabar bisa mencapai Rp 40 triliun. Namun, ia tak mempermasalahkan bila investasi tersebut dilakukan di kawasan industri lainnya di Jabar seperti Bekasi dan Karawang.

"Kalau dihitung nilai investasinya lebih dari Rp 40 triliun. Info Rebana ini kan baru, nanti kalau jadi pertimbangan ya silakan. Kalau nggak di Rebana juga nggak ada masalah," ujar Emil.

Pemprov Jabar saat ini memang tengah mendesain Segitiga Rebana untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sehingga, nantinya kawasan tersebut sangat terbuka untuk investasi.

"Jelas tapi ini baru dikembangkan konsepnya. Saya senang sekali karena kawasan itu punya potensi begitu besar. Jadi kita akan terus berkomunikasi, bekerja sama. Akan cukup menarik prospeknya untuk mereka masuk ke kawasan itu," pungkas Umar.(Red/Rel)
×
Berita Terbaru Update