Notification

×

Iklan

Iklan

Disdikprov Jabar Gelar Simulasi, Jelaskan Alur PPDB 2019

Rabu, 12 Juni 2019 | 18:39 WIB Last Updated 2019-06-24T07:41:50Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Dalam upaya mensukseskan kelancaran pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan Provinsi (Disdikprov) Jawa Barat (Jabar) menjelaskan tahapan pendaftaran PPDB ke sekolah tujuan melalui metode simulasi yang berlangsung di SMAN 2 Jl Cihampelas, Bandung, Rabu (12/6/2019).

Dalam simulasi tersebut, Kadisdikprov Dewi Sartika menjabarkan tahapan PPDB dengan bertindak sebagai orangtua murid yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah tujuan.

Sebelum masuk ke proses pendaftaran, Ike sapaan akrab kadisdik Jabar,yang saat itu bertindak sebagai orangtua (ortu) murid terlebih dahulu, mengambil nomor antrean. Setelah itu, diarahkan petugas PPDB untuk duduk di bangku pendaftaran.

Di meja pendaftaran ini, ortu/peserta PPDB diminta petugas untuk menyerahkan sejumlah dokumen persyaratan pendaftaran dari mulai KTP hingga Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) anaknya.

Setelah berkas diserahkan, petugas melakukan pengecekan. Usai berkas dinyatakan lengkap, peserta lalu menuju ke meja penentuan koordinat.

Di tahap ini, petugas akan tentukan jarak kediaman peserta dengan lokasi sekolah. Tahapan ini disebut juga dengan nama penentuan zonasi. Peserta atau ortu peserta akan duduk bersebelahan dengan petugas sambil menatap layar monitor yang menampilkan peta wilayah.

Usai penentuan titik koordinat, peserta kembali mengambil nomor antrean untuk masuk ke area entri data.

Di area ini, ada 4 meja yang merupakan jalur tahapan pendaftaran. Ada jalur zonasi murni, kombinasi antara zonasi murni dan keluarga ekonomi tidak mampu (KETM), prestasi UN dan non prestasi UN, serta jalur perpindahan orang tua.

Di area itu juga, data-data peserta akan diinput untuk nantinya terdaftar ke dalam sistem. Proses pendaftaran selesai dan peserta tinggal menunggu hasil seleksi yang dilakukan oleh sistem.

“Target dari simulasi ini memberikan informasi terutama melihat bagaimana praktik dan situasi lapangan terkait dengan peningkatan pemahaman untuk alur pendaftaran saat PPDB,” kata Ike.

Dewi menegaskan secara keseluruhan sekolah-sekolah SMA dan SMK negeri di Jabar sudah siap menerima para pendaftar. Para petugas juga telah memahami aturan main hingga tahapan-tahapan pendaftaran.

“Insyaallah seluruh kabupaten-kota, saya rasa sudah melaksanakan persiapan peningkatan SDM itu sendiri. Kemudian penyiapan sarana dan prasarana, serta peraturan-peraturan dalam hal ini memberi kemampuan dan pemahaman ke seluruh orang tua kelas 9 yang anaknya mau daftar ke SMA atau SMK,” pungkas Ike.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update