Notification

×

Iklan

Iklan

BIJB Siap Beroperasi Melayani Penerbangan Domestik

Jumat, 21 Juni 2019 | 18:38 WIB Last Updated 2019-06-24T09:42:15Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-  Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) siap melayani penerbangan domestik dengan 13 rute, pada 1 Juli mendatang. Hal tersebut berdasarkan hasil kesepakatan PT Angkasa Pura, maskapai penerbangan dan stakeholder terkait penerbangan di Jawa Barat.

Hal ini terungkap dalam acara Jabar Punya Informasi (japri) yang ke 29, dilaksanakan oleh Humas Pemprov Jabar dengan Tema Progres Kesiapan Opersional Bandara International Jawa Barat, yang menghadirkan narasumber, Kadishub Jabar, GM Angkasa Pura II, Direktur BIJB, Distrik manager Lions Air, Distrik manager City Link, dan Pimpinan Damri Kota Bandung. bertempat di halaman museum  gedung sate Jalan Diponegoro no 22, Kota Bandung, Jumat (21/6).

Menurut Direktur Utama di PT Angkasa Pura II,Muhammad Awaluddin, "Berdasarkan hasil pembahasan, menyepakati perpindahan sebagian penerbangan Husein Sastranegara ke BIJB," tuturnya .

Menurutnya BIJB sudah siap melayani penerbangan domestik dalam negeri, terlebih dengan berbagai dukungan infrastruktur. Kendati untuk penerbangan internasional dan khusus Pulau Jawa, masih dilakukan di Bandara Husein Sastranegara.

Lebih jauh, terus dilakukan penataan operasional di BIJB, agar hadirnya balancing traffik terkait rute-rute baru yang sudah hadir di bandara tersebut.

"Kesiapan infrastruktur pendukung dan aksesbilitas transportasi darat sedang terus diupayakan. Terutama akses transportasi darat dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB," katanya.

Awalludin menuturkan bahwa BIJB secara infrastruktur sudah siap, seperti gedung terminal, sistem operasi, appron, runway dengan 3 ribu meter, SDM dan lain sebagainya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengatakan, saat ini pihaknya siap menyediakan berbagai sarana yang diperlukan guna menunjang perpindahan rute penerbangan, baik dari segi penyediaan transportasi darat, kesiapan teknis BIJB, hingga pentaan lalu lintas penerbangan oleh PT Angkasa Pura II.

"Pada tanggal 1 (Juli) insyaallah sesuai dengan amanat dan juga perintah dari Pak Menteri (Perhubungan) bahwa itu adalah batas akhir, untuk (memulai) operasi di Kertajati dan berhenti operasi di Bandara Husein," ujarnya.

Saat ini,pemerintah tengah melakukan finalisasi teknis kepindahan rute penerbangan menuju BIJB. Terdapat 56 penerbangan dari dan menuju 13 kota yang dipindahkan, dari rute penerbangan ke 13 kota yang akan dipindahkan, tinggal satu rute yang masih dalam proses pengajuan.

Sebagai sarana pendukung aksesibilitas, pihaknya telah mempersiapkan angkutan darat yang siap mengantarkan penumpang ke sejumlah kota tujuan di luar Majalengka. Kota-kota tersebut termasuk di antaranya adalah Bandung, Cirebon, Kuningan, Bekasi, dan Tasikmalaya.

Angkutan-angkutan tersebut diproyeksikan menampung sekira 2.000-an penumpang yang tercermin dari jumlah tempat duduk pada rute yang dipindahkan dari Bandara Husein.

Hery juga menilai pemindahan rute penerbangan ke Bandara Kertajati ini juga membuka peluang bagi Bandara Husein untuk mengembangkan sayapnya.

Slot penerbangan yang lowong akibat dipindahkan, menurutnya, bisa diisi dengan pembukaan rute dari Bandar Husein ke berbagai daerah seperti Bandara Nusawaru Pangandaran, Tasikmalaya, Cirebon dan lain-lain.

"Kami memahami ketidanyamanan dari warga Bandung pengguna Bandara Husein akan terjadi, tapi ini akan terbayar bertahun-tahun ke depan ketika kita punya bandara megah besar dan representatif, tapi kami mohon juga demi Jabar yang lebih maju," tutur Hery.

Direktur PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) M Singgih mengatakan, Harapan kami masyarakat akan menjadikan pilihan terbang bersama Bandara Kertajati itu sebagai pilhan yang enjoy. Karena fasilitas di bandara International Jawa Barat itu megah, nyaman dan luas, dengan luasan terminal 9,6 ha, itu sangat luas,  memiliki kapasitas kalau ground servis level A itu sampai 5,7 jt penumpang.

“Untuk multy moda kita juga sdh mempersiapkan ada kurang lebih 12 perushaan multy moda yang ikut berkontribusi dalam pemindahan ini, Kami berikan special treatmen bagipenumpang yang berasal dari Bandung,” kata Singgih.

Sementara Pimpinan Cabang Damri Kota Bandung Daeng Mursalin menyebutkan, Damri menyiapkan sebanyak 20 unit bus untuk melayani penumpang ke Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka.

“Untuk tahap pertama kita siapkan 20 unit terkait pemindahan penerbangan ini, itu ada di beberapa trayek, Bandung-BIJB (berangkat dari pool Damri Kebung Kawung), Cirebon-BIJB, Cikarang-BIJB dan Kuningan-BIJB”tuturnya.

Khusus untuk trayek Bandung-BIJB, Damri telah bekerja sama dengan PT BIJB ada lima bus bantuan operasional untuk melayani warga yang akan hendak ke Bandara Kertajati sehingga layanannya digratiskan.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update