Notification

×

Iklan

Iklan

Pemdaprov Jabar Siap Dukung Kelancaran Arus Mudik 2019

Rabu, 29 Mei 2019 | 15:37 WIB Last Updated 2019-05-29T08:37:49Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Sekretaris Daerah Jawa Barat (Jabar), Iwa Karniwa, menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar siap mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019. Dia pun telah berkoordinasi dengan berbagai pihak serta dinas terkait untuk persiapan arus mudik. 

“Persiapan sudah kami lakukan jauh-jauh hari, di mana dilakukan rapat koordinasi dengan Kapolda serta jajarannya serta Dishub, dan beberapa dinas terkait lainnya,” kata Iwa.
 
Mengenai persiapan arus mudik, Iwa menuturkan Pemprov Jabar telah melakukan pengecekan jalan sejak beberapa bulan sebelum memasuki bulan Ramadan. Selain itu, personel gabungan dari pihak kepolisian serta TNI juga siap disebar di beberapa titik lokasi jalur mudik. 

“Kita belajar dari evaluasi mudik tahun 2018 lalu, sehingga kita mempersiapkan lebih awal. Diharapkan ada peningkatan kualitas dari sisi keselamatan mudik. Jangan sampai terjadi kecelakaan, apalagi yang sampai mengakibatkan korban jiwa,” ujarnya.

Tahun ini, Pemprov Jabar juga memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa acara mudik bersama seperti tahun-tahun sebelumnya. Dia berharap, adanya agenda mudik bersama bisa menurunkan tingkat kemacetan akibat penumpukan jumlah kendaraan pribadi saat arus mudik. 

Iwa pun berpesan kepada masyarakat, untuk melakukan persiapan baik secara mental dan fisik sebelum melakukan kegiatan mudik. “Bukan hanya fisik, masyarakat jangan lupa untuk mengecek keadaan kendaraan, seperti bagaimana bahan bakarnya, kampas remnya, olinya bagaimana. Juga jangan lupa periksa keadaan di rumah, pastikan kompor, gas, listrik, air dan sebagainya dalam keadaan yang sudah mati,” tuturnya. 

Selain itu, dia meminta kepada masyarakat setelah mudik agar tidak membawa sanak saudara yang berasal dari kampung halaman untuk menekan laju urbanisasi yang biasa meningkat usai Lebaran. 

“Sebisa mungkin kita hindari untuk meningkatnya urbanisasi. Jadi para pendatang agar tetap bertahan di kotanya masing-masing. Kegiatan perekonomian kita akan terus coba untuk sampai ke desa-desa agar tidak terjadi lagi urbanisasi,” pungkasnya.(Ari/Rel)

×
Berita Terbaru Update