“Saya berharap ini menjadi awal bagi BIJB untuk bisa memaksimalkan kontribusinya sebagai bandara dengan baik,” ucap Ineu kepada wartawan, Senin (20/5/2019).
Menurut Ineu, rencana pengalihan penerbangan tersebut harus diikuti dengan pembangunan infrastruktur penunjang lainnya seperti akses tol, kantor untuk maskapai, hingga persiapan pembangunan aerocity.
“Saya berharap dengan berbagai rencana ini dapat meningkatkan animo masyarakat, kemudian sarana pendukung lainnya seperti Tol Cisumdawu, Tol Bandara saat ini tengah dikerjakan, kemudian untuk internal BIJB sendiri mengenai pembangunan di bandara ini seperti fasilitas kantor untuk maskapai, tenant saya berharap pada 15 Juni sudah siap digunakan,” ujarnya.
Ineu berharap, BIJB selain mampu memenuhi kebutuhan penerbangan masyarakat Jawa Barat hadirnya BIJB dapat memberikan dampat ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
“Masyarakat yang berada di sekitar BIJB ini dapat merasakan dampak ekonomi, dengan penyerapan tenaga kerja yang melibatkan masyarakat setempat,” pintanya.(Ari/Rel)
