BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) kembali mengimbau warga untuk lebih apik memanfaatkan teknologi informasi. Warga jangan sampai menyebarkan hoaks hanya karena kurang teliti menyaring informasi.
Hal itu juga yang menjadi perhatian Pemkot Bandung dalam menyambut hari Telekomunikasi dan Informatika Sosial.
"Kita ajak stakeholder, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat untuk menggunakan teknologi sebaik mungkin. Jangan sampai informasi yang kita dapat itu hoaks. Maka seteliti mungkin menyaring informasi," ujar Sekretaris Diskominfo Kota Bandung, Dicky Wisnu pada kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (16/5/2019).
Selain menyaring informasi, memaknai hari Telekomunikasi dan Informatika Sosial juga dalam pemanfaatan smart city. Menurutnya, Bandung yang identik dengan kota pintar perlu terus menggali informasi lebih berkembang.
Seperti duplikasi aplikasi atau pun kerja sama antardaerah bahkan luar negeri untuk saling mengembangkan wilayah yang dinilai menjadi acuan kota pintar.
"Kita terus mendorong peningkatan level smart city. Selain mengembangkan potensi, juga saling belajar satu sama lain agar kota Bandung terus berkembang," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Diseminasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Elly Harliani menyampaikan, Diskominfo selalu mengadakan sosialisasi bagi organisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) soal literasi informasi.
Menurutnya, hal itu menjadi penting, agar organisasi tersebut mampu mengonsumsi informasi di era digital ini dengan baik. "Kita informasikan kepada KIM mengenai penggunaan internet, bagaimana memfilter informasi yang masuk dan sebagainya," kata Ely.
Selain itu, pihaknya juga menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek). "Adanya kegiatan bimtek seperti itu mampu mengedukasi masyarakat. Terpenting adalah bagaimana masyarakat itu lebih bijak dalam mengelola dan menyebarkan informasi yang bernilai positif," harapnya.(Ari/Rel)
Hal itu juga yang menjadi perhatian Pemkot Bandung dalam menyambut hari Telekomunikasi dan Informatika Sosial.
"Kita ajak stakeholder, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat untuk menggunakan teknologi sebaik mungkin. Jangan sampai informasi yang kita dapat itu hoaks. Maka seteliti mungkin menyaring informasi," ujar Sekretaris Diskominfo Kota Bandung, Dicky Wisnu pada kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (16/5/2019).
Selain menyaring informasi, memaknai hari Telekomunikasi dan Informatika Sosial juga dalam pemanfaatan smart city. Menurutnya, Bandung yang identik dengan kota pintar perlu terus menggali informasi lebih berkembang.
Seperti duplikasi aplikasi atau pun kerja sama antardaerah bahkan luar negeri untuk saling mengembangkan wilayah yang dinilai menjadi acuan kota pintar.
"Kita terus mendorong peningkatan level smart city. Selain mengembangkan potensi, juga saling belajar satu sama lain agar kota Bandung terus berkembang," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Diseminasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Elly Harliani menyampaikan, Diskominfo selalu mengadakan sosialisasi bagi organisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) soal literasi informasi.
Menurutnya, hal itu menjadi penting, agar organisasi tersebut mampu mengonsumsi informasi di era digital ini dengan baik. "Kita informasikan kepada KIM mengenai penggunaan internet, bagaimana memfilter informasi yang masuk dan sebagainya," kata Ely.
Selain itu, pihaknya juga menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek). "Adanya kegiatan bimtek seperti itu mampu mengedukasi masyarakat. Terpenting adalah bagaimana masyarakat itu lebih bijak dalam mengelola dan menyebarkan informasi yang bernilai positif," harapnya.(Ari/Rel)
