BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Provinsi Jawa Barat bersama Asosiasi Olahraga Pendakian Gunung Indonesia (AOPGI) Provinsi Jawa Barat mengadakan pelatihan pengembangan sumber daya manusia AOPGI Jawa Barat sekaligus pengukuhan Pengurus Daerah AOPGI Jawa Barat di aula hotel Gumilang Residen, Bandung, Jum’at (22/2/2019).
Dalam kegitan ini dilakukan pelatihan pengembangan SDM AOPGI tingkat Jawa Barat bersama 55 orang perwakilan pendaki gunung dari 16 kota dan kabupaten selama tiga hari dengan diberikan materi tentang teknologi dan persiapan kondisi fisik olahraga pendakian gunung, psikologi pendakian gunung, pembuatan SOP olahraga pendakian gunung dan tata laksana Induk organisasi AOPGI. Dalam kegiatan itu, turut menghadirkan pemateri yang merupakan penyusunan SOP olahraga pendakian gunung Tantan Rustandi.
Ketua Umum AOPGI Jawa Barat Ryan Abu Bakar menerangkan bahwa olahraga pendakian gunung merupakan aktivitas gerak tubuh saat mendaki dan turun gunung yang dilakukan secara sadar, sistemastis, terukur dan terencana untuk mengembangkan potensi jasmani, rohani dan sosial yang memiliki resiko tinggi. Sehingga dalam kegiatan ini menyusun standar operational prosedur (SOP) olahraga pendakian gunung yang akan menjadi acuan dasar mendaki gunung dari mulai persiapan pendakian gunung, pelaksanaan dan pasca pendakian gunung.
"Dengan adanya SOP ini, diharapkan bisa menjadi sebuah acuan dasar yang bermanfaat bagi para pendaki gunung dan mengurangi dampak negatif seperti sampah, kerusakan ekosistem dan kecelakaan dalam pendakian gunung," katanya.
Dalam hal ini, katanya, AOPGI sebagai induk organisasi olahraga pendakian gunung berafiliasi dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarkat Indonesia (FORMI) dalam segmen olahraga petualangan dan tantangan sehingga menjadikan olahraga pendakian gunung mempunyai nilai dimata hukum sebagai cabang olahraga rekreasi.
Sementara itu, perwakilan dari Dispora Provinsi Jabar Asep Sutresna berpesan agar AOPGI bisa mengakomodir para pendaki gunung untuk bisa lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan olahraga pendakian gunung serta bisa menjaga kebersihan dan kelestarian alam.(Ari/Red)
