Notification

×

Iklan

Iklan

Politisi PPP Pepep Saeful Hidayat Apresiasi Gagasan & Inovasi Program Desa Digital

Rabu, 12 Desember 2018 | 18:15 WIB Last Updated 2018-12-12T11:28:42Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM, - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program Desa Digital sebagai pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, dan percepatan akses pelayanan, serta informasi.

Desa Digital akan dikembangkan di 5.300 desa di seluruh Jabar. Lewat digitalisasi, seluruh pelayanan publik akan terkoneksi dengan jaringan nirkabel, memiliki command center, akun media sosial (medsos) untuk promosi dan berita, sistem e-commerce, serta memiliki aplikasi yang sesuai dengan karakter dan potensi ekonomi masing-masing desa.

Menyikapi hal tersebut Anggota Komisi II DPRD Jabar H. H. Pepep Saeful Hidayat, S. Ikom. menyambut positif dan sepakat atas gagasan dan inovasi yang diluncurkan Gubernur Jabar M.Ridwan Kamil tentang program Desa Digital, karena melalui program desa digital tentunya membuka ruang informasi dan komunikasi bagi tantanan masyarakat desa,katanya kepada wartawan saat di temui di ruang Fraksi PPP DPRD Jabar jalan Diponegoro no 27 kota Bandung.Rabu(13/12)

Lebih lanjut dikatakan politisi senior PPP ini,melalui program desa digital tentunya kita harapkan adanya pemerataan, distribusi informasi dan komunikasi yang positif, baik dari pusat, provinsi
dan dearah serta desa lainnya. Kedua adanya feetback (umpan balik) permasalahan yang muncul didesa dapat dengan cepat sampai, ditanggapi dan ditangani segera oleh pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Tetapi tentu harus dilakukan secara serius untuk mengupdate kemampuan dari masing-masing desa,terus mengkampanyekan dan memainkan maintenen,tutur wakil rakyat daerah pemilihan Jabar IX (9) meliputi Sumedang-Majalengka-Subang ini.

Menurut legislator partai berlambang Ka'bah,selama ini masih cukup banyak potensi dan produksi hasil pertanian,perkebunan dan perikanan yang dimiliki desa belum terekspos. Untuk itu,melalui program desa digital tentunya telah membuka ruang pasar baru yang lebih besar dan sigmen pasar jauh lebih luas .Ya mudah-mudahan dengan adanya program Desa Digital ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat desa,ujarnya.

Sementara itu bila dikaitkan dengan ketenaga kerjaan, tentunya semakin tereksposnya potensi dan hasil desa tentunya secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan.Sehingga,diharapkan para generasi muda tidak lagi berpikiran untuk berimigran ke kota untuk mencari pekerjaan. Tapi tetap
didesa untuk membangun kemajuan desanya.

Untuk itu, masyarakat desa harus memahami spirit Undang-undang Desa, kan adanya UU Desa itu bertujuan untuk memberikan penguatan Desa agar masing-masing desa bagimana dapat menjadi penguatan ekonomi dalam bidang pertanian, perkebunan dan kepariwisataan. 

Sehingga dapat membuka ruang-ruang baru usaha desa. Jadi bukan hanya untuk ruang teknologi adanya desa Digital.Tetapi bagimana pemerintah desa dapat mengelola dan memberdayakan potensi desa,dan sdmnya.

Ditambahkannya disitulah terbuka ruang penyerapan tenaga kerja baru desa, sehingga dengan
adanya lapangan baru pekerjaan tentunya masyarakat desa terutama bagi kalangan pemuda tidak akan berfikir akan berimigran ke kota untuk mencari pekerjaan.

Program Desa Digital yang telah diluncurkan oleh pak Gubernur tindak lanjut dari apa yang disampaikan saat kampanye, yaitu Kota di tata,desa riksa. Untuk itu, perlu adanya penguatan desa . Dimana desa sebagai etika adat-budaya keunggulan masing-masing desa,sebagai harapan untuk membawa Provinsi Jabar juara dan termaju di Indonesia pada 2023 mendatang.

Tidak hanya persoalan infrastruktur,juga akan membangun sumber daya manusia (SDM) dalam bidang moral, agama, dan budaya. Dengan Visi Jabar Juara, Lahir dan Batin, akan menjadi masyarakat Jabar yang terbaik di Indonesia.

Perlu dicatat, bahwa membangun desa- itu tidak bisa disamaratakan , tetapi harus sesuai dengan potensi, SDM dan adat istiadat di desa masing-masing.Untuk itu, desa digital ini sebagai alat untuk mempercepat pemberdayaan desa.

Dalam kesempatan tersebut Pepep, menghimbau kepada masayrakat desa khususnya bagi kalangan pemuda dapat menunjukan bahwa kita bukan manusia kelas. Tapi kita adalah manusia-manusia yang mempu menghadpi transpormasi jaman, bisa bersaing dengan berbagai lapisan masyarakat perkotaan,pungkas sekretaris DPW PPP Jawa Barat ini.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update