Notification

×

Iklan

Iklan

Kota Bandung Sabet 6 Penghargaan,Pemenang Utama IRSA 2018

Jumat, 14 Desember 2018 | 16:32 WIB Last Updated 2018-12-14T09:32:40Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM, - Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2018 menjadi ajang unjuk prestasi Kota Bandung. Pada penyelenggaraan IRSA 2018, enam penghargaan berhasil diraih Kota Bandung yang mengantarkan menjadi Pemenang Utama IRSA 2018.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kepada Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada acara penyerahan Penghargaan IRSA 2018 di Hotel JW Marriott Kuningan Jakarta, Kamis (13/12/2018). Hadir pada acara tersebut antara lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.

IRSA diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja kota dan kabupaten dalam penerapan progran tata kelola keselamatan jalan terbaik di wilayahnya. Di ajang ini, Kota Bandung Bandung dinilai berhasil menerapkan tata kelola keselamatan jalan sehingga layak mendapat penghargaan.

Dari lima pilar yang dilombakan pada IRSA 2018, Kota Bandung meraih penghargana di dua pilar, yaitu pilar Jalan yang Berkeselamatan serta pilar Penanganan Pra dan Paska Kecelakaan. Kota Bandung juga menerima dua penghargaan khusus, yaitu penghargaan sebagai Kota Dengan Program Inovasi Terbaik Dalam Upaya Meningkatkan Tata Kelola Keselamatan Jalan dan penghargaan untuk Kota Terrbaik pada Program Edukasi Keselamatan Jalan.

Selain itu, Kota Bandung menjadi finalis untuk Kategori Kota dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi.

Atas sederet penghargaan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku sangat bangga. “Alhamdulillah kinerja kita diapresiasi. Ini semua merupakan hasil kerja keras dari semua pihak di Kota Bandung,” katanya.

Namun ia berharap, Kota Bandung bisa terus meningkatkan upaya keselamatan di jalan raya. Sehingga bisa menekan dan mengurangi kecelakaan di jalan raya. “Kita harus terus berinovasi. Karena yang terpenting adalah keselamatan di jalan raya semakin meningkat,” tuturnya.

Perlu diketahui, data dari Korlantas Polri, tahun 2017 maaih tercatat sebanyak 98.414 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun sekitar 7% dibandingkan tahun 2016 yang sebanyak 105.374 kasus. Dampak kecelakaan tersebut merenggut sekitar 24.213 jiwa pada 2017.

Angka ini turun sekitar 6% dibandingkan setahun sebelumnya sebanyak 25.859 jiwa. Walaupun mengalami penurunan setiap tahunnya, namin masih relatif tinggi dan diperlukan partisipasi dan kolaborasi semua pihak untuk memujudkan zero accident di Indonesia.(Red)
×
Berita Terbaru Update