Notification

×

Iklan

Iklan

Komisi I DPRD Jabar : Minta Media Mengedukasi Masyarakat

Rabu, 05 Desember 2018 | 15:58 WIB Last Updated 2018-12-14T07:59:42Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Media bagian yang strategis dari suksesnya pemilu, media merupakan bagian dari alat kontrol, alat pendidikan politik, dan juga alat informasi yang dibutuhkan masyarakat, bukan hanya masyarakat tetapi juga peserta pemilu.

Komisi I DPRD Jawa Barat mengimbau media massa tetap netral dan menjaga kondusifitas menjelang Pileg dan Pilpres 2019. Jangan sampai media massa massa terkontaminasi kepentingan politik. Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPRD Jabar Yusuf Puadz kepada media, Rabu (5/12).

Politisi PPP Jabar dari Daerah pemilihan Sukabumi ini juga menekankan. “Tetapi saya juga berharap bukan hanya damai tetapi juga happylah, dan jauh dari nailai-nilai yang selama ini mungkin dikhawatirkan, bagaimana dengan upaya-upaya kebencian, berita-berita yang tidak benar, hoax dan sebagainya”tuturnya.

Kita harapkan menghadapi pemilu ini dengan bahagia, meskipun suasananya cukup panas, tetapi mudah-mudahan ini tidak terjadi pada saat pemilu yang akan datang. untuk tahun 2019

Menurutnya, netralitas dan independensi media diharapkan bisa menjadi alat kontrol terhadap informasi hoaks dan fitnah, terutama selama kampanye dan memanasnya suhu politik saat ini jelang Pemilu serentak 2019.

"Jangan jadi follower-lah media, tetapi harus mencerahkan berita-berita hoaks dan fitnah," tegasnya.

Dia menilai, media massa baik Cetak , Elektronik (TV dan Radio) dan Media Online mempunyai pengaruh luas kepada masyarakat. Untuk itu netralitas media massa sangat penting.

"Kita ingin Pemilu 2019 itu damai, dan berharap media tidak memihak salah satu kubu. Pers harus gunakan fungsinya dengan baik mengutamakan kepentingan masyarakat bukan salah satu kubu," pungkasnya.

Menurutnya, netralitas dan independensi media diharapkan bisa menjadi alat kontrol terhadap informasi hoaks dan fitnah, terutama selama kampanye dan memanasnya suhu politik saat ini jelang Pemilu serentak 2019.

Dia menilai, media massa baik Cetak , Elektronik (TV dan Radio) dan Media Online mempunyai pengaruh luas kepada masyarakat. Untuk itu netralitas media massa sangat penting,jangan jadi follower-lah media, tetapi harus mencerahkan berita-berita yang mendidik,bukan membuat hoaks dan fitnah,tegasnya.

"Kita ingin Pemilu 2019 itu damai, dan berharap media tidak memihak salah satu kubu. Pers harus gunakan fungsinya dengan baik mengutamakan kepentingan masyarakat bukan salah satu kubu," pungkasnya.(Ari/Red)


×
Berita Terbaru Update